Teknologi terus tumbuh, bersama dengan penggunanya sesuai kebutuhan zaman. Jika dulu era estetika visual dengan tone warna indah pada Instagram menjadi trend. Maka era suara sepertinya mulai bergeliat. Podcast dan interview antar manusia kini tumbuh, bersamaan muncul aplikasi baru lagi bernama Clubhouse

Kawan saya memberikan undangan di Clubhouse kemarin. Melihat trend berita dan beberapa influencer besar sepertinya sangat menarik untuk dicoba. Sebagai catatan sendiri, Clubhouse adalah aplikasi yang berbasis suara. Jadi semacam diskusi forum yang semua orang bisa masuk dengan tema sesusai keinginan kita.


Lalu apa yang menarik dari aplikasi ini?
Sebagai orang yang menikmati perubahan media sosial. Saya pribadi melihat bahwa pandemi dan kehidupan manusia mulai banyak merubah kebiasaan. Pada dasarnya semua manusia suka berbincang, bercerita dan tentu saja mendapatkan perhatian.
Dan tahun-tahun terakhir saat Covid 19 pun rasanya kita terus dibatasi pergerakannya, atau lebih mudahnya kita harus menyesuaikan. Lihatlah bagaimana kita harus berjarak saat berbincang, memakai masker. Kemudian paling baru ada pembatasan pergerakan. Semua berubah, semua beradaptasi.
Dari hal tersebut, manusia adalah makhluk yang berfikir. Tumbulah aplikasi-aplikasi untuk memoermudah komunikasi. Dari zoom hingga webex, lalu kemudian Clubhouse ini sendiri.
Dalam versi nyata Clubhouse ini adalah manusia yang ingin diajak nongkrong. Bicara hal tidak jelas hingga topik serius. Semua boleh duduk mendengarkan, atau memilih berlalu saat topik mulai tak menyenangkan. Mencari satu yang frekuensi untuk mengukuhkan pengakuan hingga mencara tambahan ilmu pengetahuan.
Tapi pembedanya tetap sama. Tatap mata saat kita berbicara dengan lawan bicara hingga interaksi langsung lewat gerak tubuh rasanya belum terganti. Atau jangan-jangan kita tak butuh itu lagi??
Versi visual tentang Clubhouse bisa disimak disini.
Suara sepertinya lebih cendrung medium yang cocok dengan ramahnya konsumsi data yang termakan. Dan bisa di nikmati selagi melakukan aktifitas lainnya. Sayang belum tersedia di Android ya.
Saya sebagai penikmat suara biasa lebih banyak menghabiskan waktu di Spotify, tapi sayang tidak bisa berinteraksi seperti di Clubhouse, karena berbeda fungsi sih. Hehehehheheh
Salam kenal Wahyu
Terima kasih
Hahaha betul sekali. Sekarang kalo berangkat kenkantor atau jalan sering dengerin podcaaast
clubhouse harus invitation ya? kalau nggak ada invitation gimana?
harus ada kawan yang invite kak, saya punya 3 invitation kalau mau