Rasanya sudah lama sekali saya tak bergerak mendaki gunung. Meniti sabar selangkah demi selangkah. Mendengar sabda alam bernyanyi riang, syahdu harmoni harap untuk melawan penat menjadi manusia. Atau sebagai obat, untuk menjadi manusia yang bertahan melawan segala duka.

Gunung dan perjalanan selalu membawa kisah. Banyak kenangan, banyak harapan, banyak pemikiran dan juga impian. Kemudian aku ingin memutar kran waktu untuk keinginan sederhana itu.
Saya lupa kapan tepatnya. Entah pagi atau sore, siang atau malam. Saat itu saya yang selalu berteman dengan orang yang lebih tua, melihat teman kaka saya memakai jam berwarna merah. Merk G-Shock yang begitu keren. Dalam hati berbicara, duh kapan ya punya jam seperti itu. Begitu indah dan menyenangkan, menggoda untuk ditaruh di tangan. Dan gegara pertemuan dengan teman kakak saya yang memakai jam tersebut membuat saya berharap bisa memiliki jam seperti itu kelak.

Setelah hampir bertahun tahun.
Selang setelah waktu berganti, akhirnya ingatan saya tentang jam model seperti itu muncul kembali. Bedanya adalah tahun yang terus berganti ternyata memberikan teknologi baru. Sport watch, Smartwatch dengan segudang fitur tumbuh di pasaran. Dulu jam idaman saya yang hanya bisa mengukur altimeter pun sekarang bergeser. Dan akhirnya saya membeli jam baru. Garmin Instinct Solar, yang melempar ingatan tentang kenangan masa kecil itu.

Ada fitur apa di Garmin Instinct Solar? bisa untuk apa?
Nanti akan saya tuliskan kembali. Yang jelas, berikut kesan pertama saya membukanya.
salam..