Pernahkah engkau mendapat cerita saat kawanmu yang usia 30an habis aktifitas sedikit bilang, ah aku sudah tua. Badan pegal semua, pengen rebahan seharian karena tenaganya sudah habis?

Rasanya dalam kehidupan ini, saya punya kawan yang selalu mengeluh seperti itu. Sudah merasa tua, tak bertenaga padahal belum usia senja. Jangankan kawan, soalnya saya sendiri sering berdalih memakai topeng tua untuk malas melakukan banyak hal. Hingga saya tersadar, saat kenal kiprah Pak Luhut. Kiblat baru, manusia penuh semangat ciri khas bangsa Nusantara.

Dalam Wikipedia dijelaskan. Kelahiran Pak Luhut tertera pada tanggal 28 September 1947. Itu artinya umur beliau setelah Indonesia merdeka cuma selisih 2 tahun saja. Jadi kalo dalam perhitungan matematika, umur beliau sekarang adalah 73 tahun. Bayangkan, 73 tahun. Sekarang coba refleksi kembali. Kamu umur 20an, 30an, 40an. Apakah kamu sudah pegel-pegel. Jika menuju umur pak Luhut apakah masih kuat seperti beliau?

Hawa semangat kemerdekaan rasanya memeluk Bapak Luhut saat hadir di bumi Indonesia. walau 2 tahun setelah proklamasi, tapi terlihat bagaimana beliau selalu mau mencoba hal baru. Lihatlah saat beberapa menteri terkena covid. Siapa yang menggantikan, Pak Luhut….

Pak Luhut selain punya tenaga yang berlebih. Semangat untuk mencoba hal baru juga luar biasa. Lihatlah beliau saat ngomong di Mata Najwa. Dia mengkalim diri, lebih lapangan dari banyak orang di Indonesia. Ya Iyalah, saya percaya, kalo tidak di usia seperti itu siapa sih yang masih aktif bergerak dan berfikir. Kadang melihat orang tua kita yang pensiun di usia 55 tahun aja sudah tampak letih. Ini men, Pak Luhut 73 tahun. Filosofi angka 7+3 = 10 adalah tentang kesempurnaan. Sama seperti umur kesempurnaan lainnya. 19 tahun ( 1+9 ), 28 tahun ( 2+8 ) dan masih banyak lagi, kalian coba otak-otak lah, siapa tahu dapat togel terinspirasi umur Pak Luhut. Tapi dari angka 73 tahun Pak Luhut tersebut kita sadar. Beliau adalah fisik sempurna di republik ini. Dan pada angka kesempurnaan itulah kita menyadari, bahwa di umur 73 tahun, pak Luhut masih seperti 28 tahun.

Pak Luhut adalah jiwa penuh semangat. Entah Pak Jokowi yang kurang ajar suka memerintah orang tua atau memang fisik pak Luhut yang prima. Buktinya Pak Luhut selalu siap dalam perintah Pak Jokowi dalam 2 mingguan.

Bahkan yang terbaru, dia merangkap sebagai ketua bidang olahraga atletik seluruh Indonesia. Bayangkanlah, ibarat kamu dah kerja di kantor. Masih kuat aktifitas lain di luar kantormu. Bahkan yang mencengangkan lagi, Pak Luhut juga punya perusahaan banyak sekali. Apakah kurang primanya beliau. Otak masih tajam, otot masih energik dan jiwa penuh semangat khas Nusantara.

Saya sudah mencari banyak artikel tentang resep sehat ala pak Luhut. Tapi entah kenapa saya tak menemukan satupun. Sungguh sangat misteri sekali. Padahal berita tentang kebijakan beliau banyak sekali. Tapi dari banyak kisah soal Pak Luhut. Saya melihat bahwa hasrat beliau tentang negara ini sangat besar. Bahkan di awal beliau berseragam putih abu-abu sudah mendirikan Aksi Pelajar Indonesia yang menentang orde lama dan PKI. Bayangkan, pada masa muda dimana putih abu-abu kalian masih sibuk dengan kiblat Dilan. Pak Luhut di Bandung sudah menyalakan gelora juangnya.

Pak Luhut, adalah kiblat. Catatan kesehatan bagi nusantara yang masih prima di usia menuju senja. Walau pernah hampir tenggelam pada masa orde lama karena dituduh ingin mengkudeta Pak Soeharto. Tapi kini karirnya moncer di luar politik. Fisik prima, karir cemerlang pada usia 73 tahun, membuat saya bertanya apakah rahasia sehat beliau?

Jangan-jangan Pak Luhut adalah Dinosaurus, eh salah MENKOSAURUS ( Mentri koordinator Segala Urusan)