Kamera entry level akan punah, semua digantikan handphone. Pernyataan tersebut bagi saya ada benarnya. Melihat bagaimana trend smatrphone yang keluar selalu bicara kamera, kamera dan kamera.

Makin kesini, smatrphone dengan kualitas dasar tapi dikasih kelebihan kamera dan baterai menjadi pilihan. Sebuat saja jajaran Realme, Xiaomi dan tentu yang terbaru adalah keluarnya produk Apple 12 yang menyematkan teknologi Lidar di kameranya. Gila !!!

Saya sendiri akrab dengan kamera handphone sejak SMA. Mengabadikan moment dan mencipta cerita. Dan makin kesini, memang semakin takjub dengan teknologi yang ada.

Yang terbaru kemarin saya mencoba kamera dari Xiaomi Redmi 9c. Smartphone dengan harga satu jutaan dengan kualitas menawan. Tak heran banyak fans garis keras hadir untuk produk ini. Dan memang untuk harga murah dan kualitas tak murahan saya mengamini.

Xiamo Redmi 9C dibekali dengan 3 kamera belakang dan 1 kamera depan. kamera utama 13 megapixel f/2.2, kamera makro 2 megapixel, dan depth sensor 2 megapixel. Sementara untuk selfie, Xiaomi membenamkan kamera 5 megapixel f/2.2

Yang paling saya buat terkaget kaget adalah fitur Pro yang dibenamkan. Maksut dari fitu pro ini adalah adanya 3 unsur paling penting pada fotografi. F ( aperture ), Iso dan shutter speed. Kemarin saya mengkombinasikan 3 hal tersebut pada Xiaomi Redmi 9c dan benar-benar bisa diaplikasikan. Satu yang mungkin kurang hanyalah sensor. Tapi saya pikir itu bisa disiasati. dan berikut hasilnya :

Nah jika kalian melihat hasil tersebut, apakah kalian setuju? Berikut catatn visual tentang kemampuan kamera ini.