Tompe Gunung, Jalur Sepeda Istimewa Pati Jawa Tengah

Kelak saat Tompe Gunung ramai, akan ada benang merah menghubungkan daerah ini dengan desa sebelah. Kemudian aku bertanya, apa arti benang merah itu? dan sesepuh itupun menjawab. Benang merah adalah jalan yang bagus.

Jalur Tompe Gunung

Sederhana, tapi istimewa. Entah kenapa kata itu yang rasanya pantas diucapkan saat menyebut Tompe Gunung. Dulu sekali bapak pernah bercerita. Tahun 80 awal. Jalanan Tompe Gunung hanya setapak tanah dengan hutan yang lebat. Bahkan bapak pernah berujar melihat harimau besar lompat melewati tebing.

Cerita bapak diaminkan dengan sesepuh yang saya temui pagi itu. Rencana bersepeda pada pagi hari membawa kami akhirnya sampai di tempat ini. Sempat viral dan sempat ditutup. Akhirnya kami bisa menginjakkan kaki di Tompe Gunung.

View dari atas

Tebing tinggi seakan membelah, membuka jalur setapak dengan aspal yang masih terlihat baru. Bagi daerah yang jauh dari sapaan pemerintah tentang pembangunan. Jalan baru adalah hiburan, dan kegembiraan selalu dapat ditemukan dimana saja asal hati memag membukanya.

Jika bicara Lokasi sendiri, Tompe Gunung masuk dalam area gunung kapur kendeng. Arahnya pun mudah dicapai. Saya menikmati sudut tebing tinggi yang jadi pemandangan disana. Jalurnya menanjak. Bila menggunakan sepeda butuh tenaga extra, bila berjalan kaki apalagi. Tapi ketenangan berada disana adalah catatan terbaik tentang daerah kami yang semoga bisa menjadi buku visual nanti.

Advertisement

9 thoughts on “Tompe Gunung, Jalur Sepeda Istimewa Pati Jawa Tengah

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.