Aku punya sebuah cerita. Dimana masa kecil dan rasa membawa sebuah kenangan yang tak terlupa. Dari sepiring Nasi Goreng, kisah seharusnya bisa tercipta.
Waktu menunjukkan pukul 19:30, setelah shalat tarawaih di Tahun 2000. Bapak selalu mengajak saya keluar setelah pulang dari Masjid. Mencari nasi goreng enak kata beliau. Dan entah kenapa ritual seperti itu tiba-tiba sangat kurindu.
Dulu sekali, sebelum waktu melahap kita menjadi tua. Ritual seperti itu rasanya menjadi hal yang biasa. Kini, saat jarak sedang tercipta, dan kenangan sepertinya membuncah. Setiap ada tukang nasi goreng lewat, pasti tiba-tiba teringat. Sungguh banyak cara membangkitkan rasa. Banyak sekali.

Nasi Goreng Chef Radli
Hari itu, saat sore menjelang dan rasa lapar datang. Aku mencoba memesan salah satu menu di aplikasi online. Dan karena kata ada Chef di menu nasi goreng, aku menjadi tertarik. Sehebat apa seorang chef harus memasak di warung kaki lima. Bukankah dia hanya bisa hebat di bintang lima. Karena bahanya yang luar biasa sudah tersedia. Itu batinku.
Selang beberap menit, nasi goreng itu datang. Secara bentuk tak cantik, berantakan seperti hati yang sedang menunggu kekasih datang dalam pelukan. Sempat ragu-ragu mencoba memasukkan mulut. Namun jelas hal goblok karena lapar sudah tak dapat dijaga.
Akhirnya, satu suapan berhasil. Menghadirkan rasa, kenangan kepada bapak, waktu dan tempat bisa membuncah begitu hebat. Apakah benar, secepat itu. Lamun waktu memang samar. Membuat tak sadar aku begitu lahap menyantap sampai tak tersisa dan aku mulai kecanduan.
Satu sampai tiga kali saya masih pesan nasi goreng Chef Radil. Kemudian inisiatif datang kesana untuk melihat seperti apa tempatnya. Untuk ukuran nasi Goreng. Memang lumayan mahal. Yah, perlu kita ketahui bersama bahwa harga pada gojek dan pedagang asli memang ada selisih. Jadi mau gimana lagi.
Kadang rasa memang harus dibayar agak mahal demi kepuasan jiwa. Tapi yang sangat disesalkan adalah ternyata kadang yang memasak tidak selalu chefnya tapi anak buahnya. Beda tangan, sama bumbu dan rasa aku rasa cukup mempengaruhi.
lokasi di mana nih mas?
kalau di jakarta, nasi goreng favoritku nasi goreng kambing kebon sirih
Kebun Sirih Pernah nyoba saya mas, ini yang dia masak sekali banyak bukan sih?
ini alamatnya :
l. Kapin Raya Kp. Baru No.8, RT.009/RW.04, Jatibening Baru, Kec. Pondokgede, Kota Bks, Jawa Barat 17412
makasih infonya mas
Aroma dan rasa kayaknya sama kayak suara (musik) ya. Bisa membuka pintu memori…
Sepakat sekali
waduhh mau nyoba ternyata jauhhh
Gojek aja kaaak
lha yo kasian gojeknya toh kaaak
Jadi pengen nyobain deh :9
Order Gojek aja kak