Hujan turun begitu deras, lalu lamun harap terucap dalam bibir.
Semoga, semoga dan semoga terkabulkan
Pernahkah engkau berfikir adakah lagu romantis yang terngiang di kepala. Lalu engkau menuliskannya dalam kata. Kemudian meresapi setiap maknanya
Iya, aku ingin cerita bahwa lagu romantis itu berjudul Kembang Pete. Walau sekarang entah karena beberapa hal saya terluka saat mengenang Iwan Fals. Tapi lagu ini akan tetap saya tuliskan dan bedah dari sisi saya. Cuma, sebelum melihat. Mari dengarkan lagunya…
Kuberikan padamu setangkai kembang pete
Tanda cinta abadi namun kere
Kita semua tahu, bahwa dulu Iwan Fals selalu menuliskan kaum kecil sebagai inspirasi lirik. Dan dari kembang pete sampai cinta abadi namun kere adalah sebuah pembuka yang sangat manis.
Buang jauh-jauh impian mulukmu
Sebab kita tak boleh bikin uang palsu
Harus diakui, uang adalah gerbang kebahagiaan. Dan mimpi menggapai uang yang banyak adalah sebuah mimpi setiap orang. Si kere bermimpi untuk punya banyak uang. Namun uang palsu tak akan menyelesaikan masalah.
Kalau di antara kita jatuh sakit
Lebih baik tak usah ke dokter
Sebab ongkos dokter di sini
Terkait di awan tinggi
Manusia tak abadi, sehat tak akan bertahan lama. Karena pada akhirnya kita akan terjatuh dan sakit juga. Tapi biaya kesehatan ternyata tak murah bukan. Iuran BPJS meningkat, fasilitas kesehatan dari buruh minim. Jadi mungkin bercandaan dan pesan orang-orang itu benar. Orang miskin, jangan sakit.
Cinta kita cinta jalanan
Yang tegar, mabuk di persimpangan
Cinta kita cinta jalanan
Yang sombong menghadang keadaan
Jalanan adalah rimba yang keras. Di mana harapan biasanya dihantam oleh keinginan dan keadaan yang selalu tak sejalan. Tegar adalah satu-satunya jalan. Dan apalagi yang bisa disombongkan si kere jika tidak bertahan dari segala keadaan padahal sejatinya dia tak punya apa-apa untuk disombongkan.
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Semoga hidup kita bahagia
Semoga hidup kita sejahtera
Antrian semoga dan harap meluncur begitu dasyhat dalam lirik ini. Bahagia dan sejahtera terulang berkali kali. Lalu kenapa tak banyak uang. Oh barangkali Iwan Fals tahu, bahwa uang saja tak cukup untuk merangkai bahagia dan sejahtera. Namun mungkin pasangan yang mampu diajak bercerita hal menarik sampai tua itu tiba.
Semoga hidup kita sejahtera
Kuberikan untukmu sebuah batu akik
Tanda sayang batin yang tercekik
Rawat baik-baik walau kita terjepit
Dari kesempatan yang semakin sempit
Kau tahu, saat kita mencintai, rasanya ingin setiap hari memberikan banyak barang kepada pasangan. Dan saat yang bisa diberikan hanya kesederhanaan. Harusnya kenangan dari barang itu akan terus melekat dalam pikiran. Iya, batu akik menjadi barang yang diberikan si kere kepada pasangan. Walau tercekik dan terjepit. Semoga itu menjadi mantra untuk tetap kuat bertahan dalam kesempatan di negeri ini yang makin sempit.
Iwan Fals is living legend. Aku paling suka “Ibu”. Oh ya, salam kenal. Aku pernah nulis tentang lagu-lagu kesukaanku di sini https://typolagi.wordpress.com/2018/03/28/lagu-klasik/ dan pengalaman pertama nonton konser musik klasik https://typolagi.wordpress.com/2017/06/30/tempat-yang-jauh/
Mari berkunjung, dan jangan lupa tinggalkan komentar ya 🙂
Siap mas, makasih banyak yaaa