Konon katanya, setiap orang bermimpi menjadi pahlawan super. Tapi dalam dunia nyata, pahlawan berkostum super itu ternyata tak seindah di film. Ada nafas yang sesak, ada gerak yang terbatas dan ada hikmah yang harus dibagikan. Bahwa kadang mencari uang tidak semudah di angan. 

Hello Pecundang . Pict By @quaneishadewi

Hari itu, festival cosplay diadakan. Demi memeriahkan ulang tahun tempat mencangkul maka pesta pun harus bergulir. Menggoda niatan mangkir demi hadiah, maka rela dan ikhlas adalah jalan. Karena bukankah menghibur orang adalah pahala.

Saya memakai kostum Deadpool, begitu juga kawan-kawan dengan pilihannya. 1 menit pertama menggunakan kostum semua akan baik-baik saja. Seusai 10 menit berlalu rasa sesak pun mulai terasa. Belum lagi mata yang agak kabur saat melihat. Karena bentuk mata Deadpool putih, kena sinar lampu pun pandangan mata menjadi menurun. Dan saat itulah sebuah perenungan terjadi…..

Dead. Pict By @quaneishadewi

Hari ini mungkin kita masih sehat, tubuh yang kuat dan mata yang jelas melihat. Tapi manusia adalah pecundang waktu. Lama kelamaan tenaga kita akan habis, kita yang kuat akan melemah, kita yang perkasa pasti tak berdaya, dan segala mata ini mungkin akan kehilangan fungsi… 

Iya kita akan tak berdaya, tapi sebelum itu terjadi apakah kita memaknainya???

Tubuh saya gemuk, dan apesnya kostum Deadpool harus ketat sekali. Pasti bisa dibayangkan bagaimana bentuk tubuh saya. Deadpool diabetes dan Deadpool gak pernah kerja. 

Sebenarnya jika dilihat lagi itu tak seberapa. Lihat kawan yang memakai Iron man, Transformer, yang dicat berjam-berjam menggunakan topeng. Sungguh mungkin terasa lebih berat. Apalagi yang kesehariaannya bekerja seperti itu. Badut-badut, penghibur di taman bermain yang harus lebih dari 2 jam untuk memakainya. Atau semua yang berjuang demi rupiah dan rela dipanggang sinar matahari, bukankah itu melelahkan. Tapi juga bukankah kita harus memaknai bahwa kita memang mesti berjuang.

Credit Pict By @quaneishadewi