Hari ini akhirnya tiba. Setelah 14 tahun menanti. Setelah lama menunggu dan proses waktu terus berlalu.

Source : Liverpool FC

Bulan kemarin masih terasa, kita kalah dalam perebutan liga pada ujung laga. Namun tetap saja, tak ada yang berubah, dalam rasa cinta kepada klub ini makin terasa. Begitu juga kotanya, membuat rindu semakin membuncah, mengalir menjadi untaian kata.

Masih kuingat bagaimana hujan menyambut saat saya datang pertama kali ke Liverpool, bagaimana bus tour stadium yang berpenumpang saya seorang. Tak ada lagi penumpang lain, hanya saya, sopir dan kondektur. 

Home Of Liverpool

Saya kemudian menyusuri sudut kota ini. Bersama gerimis rasa syahdu itu mengalir. Bersama harap rasa bahagia itu pun muncul. Saya jatuh cinta dengan Liverpool. Bukan hanya klub bolanya, tapi seluruhnya.

Mencintai 

Hari ini, mungkin hari yang menegangkan bagi fans. Para suporter dari seluruh dunia terpaku. Menit demi menit, peluang demi peluang menjadikan harap. Bahwa kita akan menang. Kota ini (liverpool) butuh juara. 

Satu Gol dari Salah dan satu Gol dari Origi mengukuhkan semua. Kita melewati tangga proses waktu, lalu menjadi juara. Kita berlari dalam banyak peristiwa hingga sadar telah memenangkannya. Suatu pencampaian. Dalam doa yang teramat panjang. Hingga akhirnya kita memang telah memenangkannya.

Hari ini, kita catat sebagai sejarah. Dan bagi para suporter ini juga bukan lagi soal hadiah. Tapi buku pengalaman, bahwa hidup adalah proses panjang untuk terus berjuang.

Kita sama-sama menaiki tangga mimpi. Dan sebagai manusia tak ada yang lebih nikmat selain menikmati prosesnya. Dan satu kata

Selamat Liverpool!!!!!

Source : Liverpool FC