Hidup adalah tentang memiliki dan dimiliki. Perjalanan dan kepulangan. Lalu di dalamnya ada proses, yang terkadang sebagian orang menikmati. Sebagian lagi tidak sama sekali. Tapi kehidupan harus berjalan. Dan segala rindu biarkanlah hadir dengan tulisan.

View dari Air Bus Surabaya – Jakarta
Setelah bekerja di Surabaya, saya kebetulan dapat kesempatan bagus memperkaya pengalaman. Mungkin bagi sebagian orang itu hal biasa. Namun bagi anak kampung yang sampai sekolah SMA tamat tidak ada bioskop di kotanya, momen ini sangatlah mendebarkan.
Yaitu……..
Naik Garuda Businees Class Airbus Surabaya – Jakarta
Oke, sebenarnya tidak penting . Tapi karena blog adalah tempat berbagi dan siapa tahu kalian juga tertarik atau menertawakan. Tak ada salahnya saya menulis tentang ini. Dan semoga kalian membacanya.

Aku malu
Saya adalah seorang pemalu, wajah saya yang tampan ini sangatlah malas terpampang di publik. Lebih baik orang mengenal saya dari karya, bukan dari tampang. Karena jelas persaingan wajah saya tak akan juara. Namun juara 1 meninggalkan larangan Tuhan, mungkin saya kandidatnya.
Pengalaman saya naik kelas bisnis untuk penerbangan domestik baru dua kali. Iya saudara, baru dua kali. Dan itu adalah penerbangan Lion Air tahun 2011 dan Garuda Indonesia tahun 2018 ini. Kalian pasti bingung Lion Air ada kelas bisnisnya. Betul sekali. Naik kelas bisnis Lion air hadir dengan tidak sengaja. Saya lupa tepatnya sebenarnya pada waktu itu membeli yang ekonomi atau tidak. Karena waktu itu tiket sudah dibelikan kantor.
Setelah proses check in, sampai masuk pesawat. Saya tiba-tiba kaget diminta duduk di kelas bisnis setelah menunjukkan tiket. Hal yang aneh, maklum saja saya bener-bener tampang orang lapangan kali itu. Belum lagi hanya membawa uang 100k. Saya khawatir sangat, fasilitas yang ditawarkan itu nantinya disuruh bayar. Jadi waktu saya ditawari makan dan minum saya tidak mengambil tawaran tersebut. Karena takut diminta bayar. Hal yang selalu lucu bila kuingat sampai sekarang.
Kelas bisnis pesawat Garuda Airbus Surabaya – Jakarta sebenarnya adalah hal yang menarik. Saat membeli tiket tersebut, kita akan mendapat fasilitas lounge berisi makanan, minuman, sofa untuk bersantai. Namun karena loungenya ternyata ramainya sama kayak antrian sembako, maka saya urungkan makan di sana:
Jalur masuk garbarata antara ekonomi class dan bisnis class untuk airbus ternyata berbeda. Pengalaman pertama bagi saya, Karena biasanya untuk Surabaya – Jakarta beberapa kali kesana saya hanya mendapatkan pesawat kecil.
Hal yang pertama saya lakukan saat duduk di kursi kelas bisnis adalah bingung.

Kursinya sangat menarik
Penerbangan pendek dengan kursi yang bisa tidur membuat saya bingung harus melakukan apa. Akhirnya yang paling saya nikmati adalah bisa foto langit dengan jendela jelas seakan pemandangan itu hanya milik saya.

Langit yang syahdu
Makanan di Businesss Class air bus cukup menghibur. Walau untuk rasa sedikit berbeda. Namun memang tampak banyak dan mewah. Nasi bakar dengan daging, buah dan segala kudapan kecilnya.

Sangat menarik
Untuk fasilitas TV hampir sama isinya dengn pesawat Garuda kelas ekonomi. Bedanya layar lebih luas, dan menggunakan remote. Belum lagi bantal yang lebih besar, mendapatkan selimut juga. Mewah, nyaman dan cocok bagi kalian pebisnis hebat yang istirahat sangat minim. Atau sekedar membeli gaya bagi yang selalu ingin diakui hidupnya.
Kesimpulan :
Business Class sangatlah nyaman. Bagi kalian yang super sibuk, mungkin kelas bisnis bisa menjadi pilihan. Tetapi harga tiket yang cukup berbeda dengan kelas ekonomi juga patut untuk dipertimbangkan.
Tetapi mengingat fakir kehidupan seperti saya ini, rasa-rasanya cukuplah sekali terbang dengan kelas tersebut kecuali Anda mau membayarinya. #eh
kapan ya bisa mencicipi kursi empuknya garuda indonesia? hehehe
Segera om.. Saya ramalkan. hehehe
Thanks Sudah berbagi. Terutama untuk diriku yang belum pernah😁😁😁
Foto2nya keren apalagi foto langit dan awan.
Hanya sedikit terganggu dengan 2 foto yang ada orang menutup wajahnya. Siapa sih itu? Mengganggu pemandangan saja.
He he he,,, pissss 🤭🤭
wkakakaka itu aja ditutupi, apalagi gak ya kak. Terima kasih sudah berkunjung juga.
marai pengen fotonya hahaha ….
Berangkatin laah
Ini pake airbus A330 ya? Rute gemuk seperti JKT-SBY Garuda sepertinya sudah sering pakai pesawat berbadan lebar seperti ini.
Iya mas. Iya kayaknya sering, saya aja yang belum pernah naik air bus rute ini hehehehe
Ga dapet wine buat mimican mas? Duh kapan ya aing bisa naik business class biar kayak incess
Hhahahaha enak juga minum wine trus party. lohhh
Terima kasih bang sudah berbagi pengalaman….
Sama-sama, terima kasih sudah berkunjung
Pingback: Go Green bareng Migo Ebike pertama di Indonesia | Bukanrastaman