Kabut Tebing Keraton dan Bandung yang tak pernah membosankan

Apa yang bisa dinikmati dari pagi, apakah kabut tipis yang membawamu dalam imajinasi. Atau senyum indah kekasih, yang sedang engkau tunggu namun tak kunjung kembali.

DSC04673

Pada pagi kuharap engkau akan temukan bahagia

Sejak era meledaknya popularitas Tebing Keraton, saya lebih memilih untuk tidak larut di dalamnya. Menunggu dengan tenang sampai para wisatawan itu tidak seramai dulu datang mengunjunginya, lalu saya akan kesana. Menikmatinya, karena dalam hening kita mampu temukan keindahan. Damai yang tak berkesudahan untuk terus dikejar dan disimpan dalam sanubari yang terdalam.

Bandung memang tak hentinya menunjukkan geliatnya. Dari kuliner, wisata keluarga dan alam, semua tampak tak ada habisnya untuk dibahas. Setiap minggu ada wisata baru, kuliner baru bahkan hotel baru yang bermunculan dengan segala konsep menarik untuk dicerna. Di Bandung semua jadi menyenangkan. Ramah penduduk, udara yang bagus dan mungkin juga suasana yang tenang menjadikan kota ini memang langganan untuk liburan.

DSC04666

Dimanja alam, disajikan kuliner menyenangkan. Bandung juara

Tahun 2019 kini tinggal di depan mata. Lalu cerita liburan harusnya sudah tercipta. Dan biasanya Bandung tentu akan menjadi pilihan nantinya.

Tebing Keraton secara letak tidak terlalu jauh dari pusat kota. Masih masuk dalam kawasan Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Kita bisa sangat mudah untuk menuju ke sana. Jalanan pintu masuk Tebing Keraton memang agak susah ditembus pakai mobil. Namun dengan sepeda motor ojek, kita dengan santai dan tanpa berkeringat akan mudah menggapainya. Biayanya pun tak mahal. Tidak lebih dari 50ribu namun cukup pantas melihat medan yang dilalui. Selain itu jika kita memesan ojek menuju loket Tebing keration, maka kita akan ditunggu abangnya dari kamu mulai bersiap ambil foto sampai pulang. Sungguh sangat setia. Bila kalian datang membawa mobil juga tak perlu khawatir, karena sudah tersedia parkiran yang cukup luas.

Kemewahan kabut tebing Keraton

Pagi memang tak pernah gagal memberikan keindahan bagi mereka yang percaya akan alam. Kabut tipis dengan matahari yang masih malu terhampar di depan mata. Bagai kapas halus di pohon raksasa, kabut telah menciptakan sejuta imajinasi akan kenangan yang terlewati dan kuharap engkau juga sama menikmatinya. Berikut sedikit keindahan Tebing Keraton dan kabutnya kala pagi :

DSC04679

Secuil kisah

 

DSC04663

Kabut yang memanjakan mata

DSC04662-Edit

2019 dan rencana liburan

Lonceng penutup tahun akan segera berbunyi, dan aku ingin memulai cerita kembali. Rasa-rasanya kota Bandung  akan menjadi pilihan, dari kuliner sampai hotel, wisata alam sampai belanja, semua terasa menyenangkan dan banyak pilihan.

Satu hal yang selalu saya nikmati dari Bandung adalah banyaknya pilihan tempat menginap. Hotel Traveloka pun bermacam-macam. Favorit saya bila menginap di Bandung adalah Trans Luxury Bandung.

_DSC8372

Trans luxury mendapatkan promo dari Traveloka

Pernah mendapatkan promo menarik menginap di sini pada tahun 2018 dari Traveloka. saya ingin mengulanginya kembali pada tahun 2019. Mencari keberuntungan kembali dengan harga terjangkau tentunya.

Bagi saya pribadi, Traveloka memang termurah untuk urusan harga. Sempat membandingkan dengan situs serupa. Harganya pun jelas Traveloka adalah pemenangnya.

IMG-9841Selain itu, bagi saya orang awam yang tidak terlalu canggih, tampilan Traveloka juga sangat mudah dipahami. Dari memilih menu pesawat, hotel, lalu sampai pembayaran rasanya cukup dengan satu kali sentuhan saja kita sudah mendapatkan apa yang diinginkan.

Sungguh inovasi yang cerdas dan sangat cocok dengan masyarakat Indonesia pada umumnya. Jadi bila liburan akhir tahunmu sudah di depan mata, mari tentukan pilihan. Pasrahkan pada Traveloka untuk menemukan hotel yang paling pas untukmu di Bandung, lalu pilih segera destinasi wisatanya. Jangan lupa untuk menikmati pagi ala Bandung, dan sisipkan Tebing Keraton di dalamnya.

Karena setiap perjalanan selalu memberi hikmah, maka cobalah cari yang baik. Dan dengan Traveloka maka perjalanan liburan kalian di tahun 2019 akan terasa lebih mudah tentunya.

 

10 thoughts on “Kabut Tebing Keraton dan Bandung yang tak pernah membosankan

  1. Pertama tahu Tebing Keraton dari postingan Mbak Susan di pergidulu.com. Namun sayangnya, terakhir ke Bandung kemarin dua bulan yang lalu nggak ke sini. Memang nggak dijadwalkan ke sini sih. Sepertinya bulan-bulan musim hujan ini cocok kalau ke Tebing Keraton. Pasti banyak awan awan menggantung kalau pagi.

  2. Tebing keraton itu semacam Mangunan kalau di Jogja. Tempatnya asyik buat berburu foto kala pagi mas.

    Aku kalau main ke mana gitu juga coba nyari-nyari hotel di Traveloka, pun dengan tiket pesawat akhir pekan ini ahhahahahah

  3. Aku pernah kesini bang, parah emg keren banget! waktu itu masuk kesananya pagi juga (bahkan si penjaganya belum ada, jadinya masuk dlu, pas keluar baru bayar hehe). dan waktu itu belum terlalu rame, waktunya juga pas bgt waktu itu. selain di tebing keraton, coba juga bukit moko, kalau beruntung bisa dapa kabut juga malam juga oke. selain itu, gunung putri lemabang juga kerenn.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.