Sekeping Keindahan Desa Wonomulyo-Geni langit Magetan

Harusnya kita semakin sadar, bahwa Indonesia bukan hanya keindahan, namun juga ramah tamah dan kebaikan penduduknya.

Wahyu Nur F (Jasindo) - Wonomulyo

Salam dari Wonomulyo Magetan

Pagi itu saya datang ke Wonomulyo, sebuah desa di Kaki gunung Lawu. Mencoba menikmati alam yang jauh dari keramaian manusia.

Wonomulyo sendiri tidak banyak tempat wisata. Namun tenang suasana dan alam yang indah saya rasa lebih cukup untuk menikmati waktu melawan kepenatan kota.

Duduk di teras warga, saya minta ijin untuk menerbangkan drone. Bukan hanya ijin yang diberikan. Namun saya malah dipersilahkan duduk. Dibuatkan teh dan kopi. Jajanan semua dikeluarkan. Sebuah sambutan tulus untuk kami yang baru pertama kali datang kesana.

DCIM100MEDIADJI_0208.JPG

Tempat yang aku rindu, dimana harap akan damai terasa dekat. Kesederhanaan

Dalam hidup, dalam penatnya kota. Kadang kita terlalu sibuk dengan perdebatan. Ketidakadilan bahkan rasa yang selalu ingin benar. Padahal disana, di kaki Gunung Lawu. Wajah Indonesia tentang keramahan, kebaikan dan rasa ikhlas tetap lantang tanpa hingar bingar media sosial.

DCIM100MEDIADJI_0211.JPG

Sayur Tumbuh segar. Dengan Senyum menawan setiap penduduk yang datang

Wonomulyo hanyalah desa kecil. Namun soal keindahan dan asrinya tempat, sungguh desa ini memang juara, bila pergi kesana kalian bisa mendapatkan banyak sayuran segar. Berbincang kecil dengan warga dan mengagumi bahwa kearifan lokal itu sungguh nyata.

DCIM100MEDIADJI_0202.JPG

Tumbuh sederhana di alam yang luar biasa.

Ingin merasakan istirahat singkat, namun berkesan. Cobalah datang ke Desa Wonomulyo Geni langit. Cukup duduk di sawah, menikmati warga lokal berlalu lalang. Mengambil beberapa foto lalu pulang dengan hati riang. Video sederhana saya bisa disimak disini :

Salam sayang dari Wonomulyo. Api kehangatan dilangit yang terus berpencar ( Geni Langit )

 

Advertisement

12 thoughts on “Sekeping Keindahan Desa Wonomulyo-Geni langit Magetan

  1. Alamak, desanya kayak “disembunyikan” oleh gunung-gunung itu. Kalau di film film kartun, biasanya di desa seperti ini dijadikan lokasi tempat meraih ketenangan batin atau ada sosok yang ilmunya paling tinggi tapi sudah tidak mau berkecimpung dengan urusan dunia.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.