Kawan, bagaimana kabarmu? Bolehkah aku bercerita tentang mereka?

Asian Para Games 2018
Sore itu senja tampak tak ramah. Namun ajakan dari sahabat untuk mengisi energi sayang untuk dilewatkan. Aku ingin datang memberi semangat untuk atlit Asian Para Games, tapi kata sahabatku yang terjadi malah sebaliknya.
“Kita menonton Asian Para Games untuk memberi semangat, tapi ternyata malah pulang membawa semangat mereka!”

Mereka adalah Juara
Benar kawan, aku menitikkan air mata melihat mereka. Berjuang untuk negara masing-masing. Tanpa harus mendapatkan medali mereka sebenarnya telah menjadi juara. Berani bertarung dengan kekurangan mereka untuk hati yang lebih besar.

SemangatÂ
Kawan, apakah engkau sesekali pernah membayangkan terlahir dengan fisik tak sempurna? Atau berjalan dengan alat bantu. Tak mampu melihat dunia namun masih ingin berlari. Lihatlah di gelanggang atletik: ada pelari yang tak bisa melihat, lalu ada guide menemani mereka. Para atlit yang terus berlari dalam kegelapan. Untuk hati yang terang dan perjuangan sebagai manusia.

Pelari India setelah finish, pingsan karena kelelahan. Blind Atletik, walau tak mampu melihat dengan guide mereka terus berlari

Syuci meraih emas untuk Indonesia
Asian Para Games tinggal beberapa hari lagi. Mari ramaikan, datang dan melihat ke dalam diri, sudah sampai manakah besarnya syukur di hati.
Notes cara menonton Asian Para Games:
– Masuk dari pintu 5, scan tiket (bagi yang membeli tiket secara online, cukup menunjukkan tiketnya dari layar ponsel Anda)
– Lalu di dalam cari shuttle Transjakarta menuju pintu masuk gelanggang olahraga yang dituju. Terdapat fasilitas Transjakatta untuk mengantar ke berbagi tempat. Manfaatkanlah.
-Jadwal pertandingan dapat dilihat di website: gms.asianparagames2018.id
Selamat menimba energi!
Ciamik caaakk inspirasikuuu
http://kobayogas.com/2018/10/10/segini-harga-bbm-nasional-terbaru-per-10-oktober-2018-horeee/
Makasih suhuku dan guruku
mempesona, keren abis liputannya. thanks for sharing Yu.
Makasih om Oyi
Aku nggak pernah membayangkan bagaimana terlahir tak bisa melihat, dalam gelap aja kadang sudah merasa takut. Lain hal ketika tak bisa bicara, ketika ingin mengungkapkan rasa tapi apa daya tak ada kuasa. Atau tuli, aku tak bisa mendengar bagaimana huruf A diucapkan, bahkan aku tak bisa mendengar suaraku sendiri. Itu menyeramkan.
Aku setuju, Mas. Bahwa mereka tanpa medali tetaplah seorang juara.
Ku terharu sama tulisan2 km :’)
Terima kasih untuk apresiasinya kak
melihat dari gambar saja sudah bikin haru, apalagi bisa nonton langsung sepertimu mas Wahyu.
Iya mas, bener menguras energi