Saya pernah berharap untuk tidak bekerja di kota bernama Jakarta. Padat dan sesak. Untuk itulah setiap selesai shalat doaku selalu sama. Tuhan, jangan tempatkan aku di ibukota.
Selang bergantinya waktu, kebutuhan manusia akan uang mulai merubah cara berfikir. Barangkali peran nasib di tangan Tuhan itu nyata. Sehingga setelah putus kontrak dari pekerjaan lama, lalu beralihlah saya mengais mimpi di ibukota. Melacurkan prinsip demi kebanggan status pekerja.
Hari pertama di ibukota pun mulai bergulir. Tangis, tawa dan geram menjadi satu. Berjuang melawan macet, berbagi sumpah serapah dengan para pengendara motor mobil ibukota. Tetapi apa mau dikata. Keluh pun tak pernah usai sedang kesah hanya membuat batin kita menjadi tersiksa. Hingga saya mulai belajar mengambil hikmah. Dari kepingan waktu yang ditujukan kepada saya.
” Lebih banyak berkarya membingkai cerita dalam lensa”
Suka tidak suka, Jakarta memang telah membuat saya lebih hidup. Sadar apa yang saya gemari. Lalu menjadikannya hikmah dalam semangat menjalani hari. Disamping itu banyak hobi lama yang mati suri mulai bangun menemukan energi. Photography, mewarnai Jakarta dari macetnya jalanan ibukota. Sampai melihat manusia dari berbagai sisi.
MRT
Beberapa hari lalu saya dapat kesempatan untuk melihat lebih dekat apa yang dibangun untuk Jakarta. MRT, atau disebut juga dengan Mass Rapid Transit. Jika melihat dari sejarahnya sendiri. MRT mulai digagas tahun 1980, dan bahkan pada tahun tersebut konon sudah 25 studi yang mempelajari apakah MRT ini layak di Jakarta atau tidak.
Hingga setelah beberapa tahun. Ditambah adanya krisis dan gejolak politik. Di Tahun 2017 inilah MRT bisa segera terwujud. Dimana semoga mampu mengikis slogan nyata bahwa di Jakarta sama dengan menjadi tua di jalanan. Berangkat tidak terkena paparan sinar matahari pagi, pulang pun sama.
Proyek MRT sendiri dimulai dengan pembangunan jalur MRT fase satu sepanjang kurang lebih 16 km dari terminal lebak bulus hingga bundaran hotel Indonesia. Jadi harap bersabar jika jalanan semakin macet gak ketulungan. Karena kedepan siapa tahu transportasi yang lebih baik segera datang. Mimpi menjalani hidup nyaman
Berikut sedikit gambaran tentang MRT :

MRT dan Saya

Pemngambilan MRT dengan cara berbeda

Wajah Saya

MRT Jakarta semoga menjadi jalan mengurangi kemacetan
Semoga semoga..tp kalo macet bs diatasi secara total sy rasa belum bs cuma ngandelin mrt aja sih ya… tp seengganya udh ada usaha sedikit. Yg plg susah justru ngerubah mindset org2 supaya pakai kendaraan umum dibanding kendaraan pribadi.. dan seharusnya sih yg dibangun dan diperbagus itu transportasi umum dr pinggiran kota ke jakarta.. tp alhamdulilah ada commuterline semoga kedepannya bs lebih baik lagi..
Iya mbak bener sekali. Mindset yang harus dirubah. barangkali pembatasn mobil juga kali ya
Jadi tidak sabar menunggu selesainya MRT. Jika sebagian lalu lintas jalan raya pindah ke bawah, mestinya Jakarta lalu lintasnya akan jauh lebih bersahabat. Dan keinginan untuk menjelajah sudut-sudut ibukota tanpa harus Pusing menghadapi kemacetan akhirnya akan terwujud. Senang banget membayangkan 🙂
Amin.. semoga kita semakin sejahtera. terima kasih berkenan mampir kak
berapa orang yang bisa berkesempatan melongok perkembangan MRT ibukota? jarang-jarang ya?
kemarin sih sekitar 20an mas
Untung ra ono zombine yo Mas…wkakwka
Ijin masuk maksimal berapa orang perrombongan Mas?
Hihihi…aku juga sedang giat berdoa agar tak melacurkan mimpi di ibukota, nang semarang wae wes mumet mbe kondisi jalane, po maneh jakarta….ahahaha
Hijrah hijrah hijrah….
Semarang saiki macet ya mas. kemarin koyoke sak ingetku 20 orang mas. Ayo dolan nang Semarang mas
Aku mah lagi neng semarang terus Mas….ra perlu dolan…akwkaw
Kalau MRT sudah jadi, bakalan makin betah di Jakarta 😁
Gak juga sih mas. masih ingin pulang. hahaha
Udah gak sabar nih nyobain MRT, mudahn-mudahan tidak ada hambatan sampai peresmiannya..
Amin mas, semoga lancar selalu
Luar biasa, sangat jarang sekali orang2 seperti anda ini Pak Wahyu, lugas dan simple. Semoga sukses selalu..
ah bapak bisa aja
Harapah terbesar adalah pembangunan MRT ini akan sedikit mengurai kemacetan di ibukota.
Aamiiiin mas
Semoga cepat terselesaikan ya mas dan Jakarta bisa berkurang macetnya.
Amin, doa kita bersama
Pembangunan jalur MRT yg arah bekasi yg paling sering aku rasain macetnya. Parah. Tp dlm kesal kalo pas kena macet, selalu ada harapan besar, semoga ke depannya bisa lancar lalu lintas ibu kota.
Amib kak. Kudu sabar dulu kali. Hehehe
Pernah kerja full time di Jakarta, bagaimana merasakan kerasnya hidup – walau pekerjaan saya lunak-lunak saja sebenarnya, hehe, tapi salut dengan orang-orang yang terus bertahan di tengah ruwetnya Jakarta. Kamu masih mas?
HAHAHAAH
Masih mas, gimana cara pindah ya
Semoga Jakarta semakin longgar dan berkurang kemacetanya berkat adanya MRT ini
amin semoga gan. Terima kasih berkenan mampir
Inilah harapan masa depan transportasi jakarta untuk ke depannya
Amin gan
Kereeeen, semoga mengurangi macet di Jakarta, btw yg foto dng cara berbeda kayak masuk kelorong waktu doraemon
Makasih kaa, iya pake zoom out zoom in
kalau sudah jadi pasti keren ini yach. setidaknya bisa berbangga kalau jakarta punya MRT walaupun rada lama hehehehe…
Bener banget kak. Duh maap ya baru balas. Hiks
Udah masuk aja nih, asyik
Iya om kebetulan
Mantaap
saya suka sekali pemilihan katanya mas dalam menulis, kaya baca puisi tapi lebih santai. Semoga MRT bisa jadi solusi sesungguhnya. Kalau proyek ini sukses Insya Allah saya akan beralih ke transportasi umum.
mas, main juga ke blog saya ya (klik di nickname)
Siap mas, terima kasih sudah berkenan berkunjung ya
Beruntung ya mas bisa liat langsung proyek MRT
Semoga dengan hadirnya MRT bisa menyelesaikan problematika kemacetan diibukota dan juga bisa menjadi pilot project untuk kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Amin kak, terima kasih berkenan berkunjung
Tulisan yang menarik
Sama Mas, saya dulu pernah berdoa tidak bekerja di jakarta. Tapi seperti Mas katakan, nasib di tangan Tuhan itu nyata 😀
Mas.. mas.. Foto yang captionnya “wajah saya” itu bagus soalnya diambil dari jarak jauh 😆