Cerita Pagi Di Gunung Cumbri

“Masih jauh mas?” Adik istri saya bertanya dengan nafas terengah. “Sebentar lagi dek sampai, dengar  tidak  banyak suara orang di puncak. Ayo semangat.” saya menimpali dengan optimis. Padahal saya tahu walau tidak terlalu tinggi. Setiap jengkal menuju puncak Cumbri memang menguras energi.

fullsizerender

Salam kayang dari Gunung Cumbri

Hijau dan damai. Itu adalah kesan pertama saya saat menginjakkan kaki di Pegunungan Cumbri. Dengan view yang orang bilang seperti Chocolate Hills Filiphina. Bukit Cumbri masih belum begitu tersohor. Apalagi jika dibandingkan dengan Semeru dan saudaranya, tingginya pun tidak seberapa. Tetapi keindahannya saya berani jamin, luar biasa.!!

Langkah kaki saya berjalan tertatih. Walau hanya membawa tas kamera kecil dan tripod, kontur Gunung Cumbri tidak memberi jeda untuk mengambil nafas barang sebentar. Saya terengah, tetapi terus melangkah. Selain karena rindu alam. Rasa malu dengan adek perempuan istri saya yang ikut ke puncak juga menjadi alasan.

Beberapa orang sudah tampak riuh di puncak. Ada yang sibuk selfie, bercengkrama menikmati matahari terbit,  bahkan memadu kasih dengan penuh rasa cinta. Sembari mengatur nafas saya duduk di batuan tepi jurang. Mengamati matahari yang mulai meninggi. Angin pegunungan tampak begitu keras menerpa wajah. Menyegarkan pikiran, disaat tinggal di ibukota adalah tentang keakraban dengan kepenatan.

Gunung Cumbri sendiri terletak pada garis batas dua kota. Antara Ponorogo dan Wonogiri. Kalian bisa menempuh perjalanan dari arah Wonogiri begitu juga sebaliknya bisa juga dari Ponorogo. Tinggal arah mana yang akrab denganmu.

Menuju Gunung Cumbri konon bisa ditempuh dari 4 arah mata angin. Tetapi beberapa orang lebih akrab lewat Pos 4 Temon Padukir Sampung apabila dari Jawa Timur. Dan pos Purwantoro biting apabila dari Jawa Tengah. Mudah sekali bertanya dengan warga di sekitar sana. Walau tidak terlalu tinggi, kontur puncak Gunung Cumbri cukup unik. Kita bisa duduk diatas batu sambil melihat beberapa bukit sebagai background foto kita. Mewah dan Ganas, sungguh rasanya satu kali kesini tidaklah cukup. Apalagi waktu tempuh yang cuma sebentar. Kalian bisa berangkat dini hari dan pulang sebelum siang. Sungguh mengasyikkan bukan?

Sebagai catatan, tetaplah jaga sampah kalian disana. Karena kalo bukan kita yang menjaganya lalu mengandalkan siapa. Marilah mencintai Negeri ini dengan menjaga alam kita tetap lestari !!!

dsc05375

Cahaya Pagi Gunung Cumbri

gunung-cumbri

Pemandangan selama pendakian

pegunungan-cumbri

View Gunung Cumbri Puncak

fullsizerender

Bila kalian ingin menuju Cumbri dari Ponorogo tetapi tidak ada kendaraan, Silahkan Kontak mobil carteran ini, Orangnya ramah dan tahu menuju ke Gunung Cumbri.

Mas Kunjung : 0813 35437979

Advertisement

63 thoughts on “Cerita Pagi Di Gunung Cumbri

  1. Aaaaaah langsung mupeng Mas liat fotonya. Kemarin sempat lihat foto di kronologi facebook temen saya. Namun belum sempet nanya. Dan ini sudah di posting, lengkap dengan foto-foto keren. Jadi makin mupeng. Semoga bisa ke sana.

  2. Di kawasan karst Gunung Sewu, atau sebelum ke Pacitan dari arah timur (Blitar-Tulungagung-Trenggalek) banyak banget bukit-bukit kayak gini yang kalau ada akses ke puncaknya pasti dapat pemandangan spektakuler banget. Foto-fotonya bikin segar, 🙂

  3. Gunungnya bagus dan unik Mas. Bagus sebagai spot fotografi soalnya ada lokasi untuk mengambil foto sehingga terkesan subjeknya berdiri di atas sebuah puncak yang sempit. Hayuk atuh saya bareng kalau mau ke sana lagi, haha. Saya juga sepertinya ambil rute yang 2 jam saja supaya lebih santai. Kan mau jalan-jalan… ya masa mencapekkan diri sih, haha. Pegunungan Jawa bagian selatan terkesan unik dan misterius, ya.

  4. temenku juga orang Wonogiri, kira2 tau ga ya keberedaan gunung cumbri ini, soale sekarang tinggal di jakarta. unik memang perbukitannya yang jumlahnya banyak tadi

    • Gak ada mbak. Tapi kalo aku saran. berangkat naek kereta trus turun Madiun. Nanti dijemput ama no yang kukasih itu mbak. trus minta antar ke cumbri. Habis itu turun nginepnya di Pacitan aja. hihhii

      Btw jalannya gak jauh kok. 2 jam sampai

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.