Ada saat kita harus mengerti, bahwa musik juga memainkan peranan dalam kita melewati kehidupan.

Saya Dulu
Saya masih ingat cerita 9 Tahun lalu. Saat masih sekolah di Surabaya Menikmati musik reggae Bob Marley setiap pagi. Dari tembang romantis seperti Turn ur light down low sampai musik The Wailers berjudul Soul rebel. Datang konser demi konser lalu mulai tertawa dan bernyanyi di lantai dansa bersama.
Mengenal reggae dari musisi luar bukan berarti harus melupakan musik reggae indie nusantara sendiri. Perkenalan dengan banyak kawan asli Surabaya sealiran membuat pengetahuan musik saya bertambah, terutama untuk band Reggae Indie Jawa Timur. Ditambah sejak Komunitas Reggae Kaskus mulai aktif, nama Bukanrastaman pun menjadi bagian didalamnya

Para sesepuh Reggae Indie
Pengetahuan saya pertama tentang Tropical Forest adalah soal lagu Morning Glory. Itu lagu pertama yang saya dengarkan. Kemudian waktu berjalan, dan konser demi konser mereka pun saya datangi. Saya masih ingat sekali saat teman-teman KRK kumpul di Malang kala itu,bertemu dengan vokalis TF Mbak Noy dan bercerita banyak mengenai mimpi mereka. Belum lagi petuah bijak Mapala Senior Jibruk, Om Wobal Kincai dan mantan TS KRK-1 Unkl Bob aka He.ru. Seru Sekali kala itu.
Waktu berjalan, harap semakin berkembang. Konsisten menyuarakan pergerakan alam yang dilakukan oleh Tropical Forest membuat saya menjadi salah satu fans diantara jutaan fans mereka. untuk itulah saya rasanya harus mengumpulkan keberanian lebih memberikan sedikit gambaran pada album baru mereka tahun ini berjudul Nature scene.

Beli lewat I-Tunes, malu membeli Bajakan
Launching album Tropical Forest dilakukan dengan konsep outdoor, di Ndayung Adventure Malang. Saya memang tidak bisa hadir kali ini, tetapi membeli album asli adalah salah satu cara saya mendukung mereka untuk terus berkarya.Tropical forest menjual album mereka dengan kreatif. Pasar musik online di Itunes, Cd, juga Boxset limited edition berisi kaos, stiker, poster dan flashdisk kece berisi lagu-lagu mereka. alhamdulilahnya saya ada rejeki untuk membeli semuanya.

New Album TF
Terus Tumbuh, itu adalah salah satu komen pertama yang ingin saya ucapkan. Berprosesnya manusia dalam kehidupan membuat pengalaman baru terus semakin bertambah, Diterapkan dalam musik dan lirik yang selalu ingin menyampaikan pesan perjuangan.
Dalam album ini saya tidak menemukan lagu cinta nan romantis ala lagu “rainbow” dengan musiknya yang manis. Melainkan Album yang berisi sebuah suara keresahan, gejolak dan pesan-pesan kehidupan dengan cara Tropical Forest. Untuk lagu-lagunya sendiri adalah sebagai berikut :
- Feel The Riddim Feat Emillo Gangstarasta
- Unity
- Nature Scene Feat Conrad Good Vibration
- Menolak Lupa Feat Chipeng Begundal Lowokwaru
- Anak Tropis
- Cahaya
- Selamatkan Negerimoe ( New Version )
- Rimba Raya
- Nature Scene Dub ( Angga MDF version)

Dengan cover daun desain kece

Pin Nature Scene

Emblem

Jika membeli edisi Boxset kamu akan mendapatkan flashdisk ini
Tidak monoton adalah poin plus yang bisa saya ungkapkan setelah seminggu lebih mendengarkan album ini. Duet dengan beberapa musisi mempunyai karakter besar bisa dipadukan dengan apik. Sebut saja pada lagu menolak Lupa bersama mas Chipeng. Atau Lagu Nature Scene bersama Conrad Good Vibration. Bukan hanya itu, Tropical forest juga berani eksplore lebih musik mereka dengan memasukan versi dub yang dikerjakan oleh Mas Angga. atau lagu Cahaya yang begitu lembut kala didengarkan saat malam mulai memeluk lelah kita beraktifitas seharian.
Saya memimpikan Tropical Forest memainkan musik Anak Tropis sebagai lagu wajib mereka dipanggung. Tetapi entah kenapa lagu ini tidak sehebat saat This Is My Way berkumandang di konser-konser mereka. Apapun itu Tropical forest tetaplah di hati. Duet Mas Unyil dan Mbk Unoy pada vokal, lalu Mas Koko dan Sandri di Gitar bersama Fredy sebagai Bass dan Miko Drumer juga musisi hebat dari beberapa personil dari P.A.L.L.O, Begundal lowok waru bahkan Ganstarasta membuat album ini pantas untuk didengarkan. Sungguh saya tidak berlebihan untuk ini. Konsistensi, suara alam dan perjuangan ada bersama tropical forest.
Salam Anak Tropis.
NOTED :
Pembelian album bisa kontak : 085 649 988 037
Reverbnation : https://www.reverbnation.com/tropicalforestreggae
Dari awal tahu blog ini pun saya sudah tahu kalau pemilik blog suka reggae. Kata Rasta pada rastaman itu jelas banget hehehhe
hahahah makasih mas 😀
ternyata mas bro anak gimbal dulunya, tapi kok sekarang bisa berubah total gitu ya..hasta manana, yaaa wkwkwkw
Hahahaha tuntutan peran mas 😂😂
Kok bs beda bgt ya mas hahaa
Hahahaha aku juga bingung mas 😂😂.
anak rasta mas ini ya, lagu2 bob marley emang enak kok, baru denger ada nama band ini, nanti cari2lah penasaran sm lagunya, klo dulu gimbal skrg gmn mas rambutnya? di rebonding ya hahaha
Ayooolah dengerin, bukan rasta kakak, aku cuma suka reggae. Makanya namanya Bukanrastaman. Hahahaha. Gimbalnya dijual dulu, buat beli makan kak, gaya kalah sama urusan perut. hihihihihi
oh iya ya pantes namanya bukan rasta man, penasaran tempat kerjanya mas bukan dimana kok gak bisa nerima karyawannya tampil beda hahaha
Enak lagunya Mas. Easy listening buat sambil blogging.
Makasih sudah mendengarkan Kaka 🙏🏻
Saya bisa merasakan bagaimana euforia seorang penggemar ketika musikus kesayangannya menelurkan karya. Dan perasaan itu menular lho, soalnya gemanya terasa sampai kemari. Tulisan ini saya yakin bersumber dari hati terdalam banget :hehe. Foto pertama dalam tulisan ini membuktikan kalau jiwa rasta itu abadi ya, Mas :hehe. Selamat karena bisa menikmati karya baru dari pemusik favorit, semoga kita semua bisa terus berkarya :)).
Hahaha bukan jiwa rasta mas, Itu cuma gaya rambut aja. Hahahaha. Kalo jiwa rastafarian yg bener-bener rastafarian itu berat. Dia ibadahnya ada menghisap ganja yg disebut Jum Nyahbinghi. Hehehehehe, amiiin mas terus berkarya ya
Duh kalau sampai mengisap itu mah moga-moga jauh Mas :hehe.
Sip, sama-sama ya :)).
Tp kamu ngak resah kan ??? Resah mikirin idola mu hahhaa
Waaaaks idola kita semua mas cumi. wkwkwwk
Penasara, rambutmu pas sik nang ITS opo wes gimbal ngene? Suangaarr lak an.
Iyooo mbak, aku gimbal pas kuliah. Insyaallah pertama nang kampus. Dadi pas kuliah, pas pengkaderan gimbal. Medeni nek jare junior2ku. Padahal atiku pink. Kalahe pas kerja prakterk, terpaksa potong 😂😂😂
kalo rege lantunannya memang asiik banget yaa kak 😂😂😂
Anak pecinta alam biasanya penyuka musik reggae, selain Bob Marley saya taunya cuma Shaggy Dog, ntar dengerin musiknya Tropical Forest ah.
hahahah bener mbak, aku juga pernah kok ketemu mas Heru vokalis shaggy dog langsung. wkwkwkw
Nice share.
Ijin share link
silahkan
packagingnya unik, desainnya juga nuansa sanskrit.
Betul mas
keren…sukses selalu untuk tropical forest 🙂
amiiin
Itu serius rambut mu dulu gimbal gitu ?????
Iya dong mas cum, pengen nyoba aja 😀
Woiyooo hahah….
jadi kangen nontn konser cuma pakek sandal 😀
Dansa maaan
yuhhu kibas kibas rambut gimbalnya haha…