Saya percaya, tidak ada yang kebetulan dalam hidup. Kadang kala suatu tempat akan membawa kita ke dalam lamunan. Mengenai langkah dan sebongkah harapan untuk selalu berani terus berjalan”

Selamat Pagi
Udara pagi menyapa dengan dingin. Bersama matahari yang masih malu untuk bersinar. Berangkat ke Luwuk sebagai buruh terkadang menjadi berkah, walaupun untuk bekerja kita mesti menempuh perjalanan pulang pergi selama kurang lebih 5 jam.
Bertempat di hotel Estrela berdekatan dengan pantai Kilo lima menjadi sebuah penghibur. Suasana tenang, asri dan damai adalah gambaran kecil keindahan kota tersebut. Bagaimana tidak, engkau tidak perlu bertarung dengan kemacetan seperti saat tinggal di Ibukota. Atau berjuang memenangkan perebutan transportasi menuju tempat kerja. Engkau hanya cukup bersyukur kepada Tuhan. Karena menciptakan alam untuk disajikan dan dinikmati bersama dengan cara yang ramah.

Pagi dari Luwuk
Pagi di Kilo Lima disambut oleh beberapa orang paruh baya. Menceburkan diri di laut sambil bercakap santai. Saya mengamati dari sudut jalan, sambil sesekali tersenyum kepada mereka. Menyapa keramahan di balik baju kerja buruh yang saya kenakan. Beberapa bertanya, sambil sesekali bercerita dengan semangat.
Seorang tua bertutur kepada saya bahwa setiap pagi dia berenang disini. Menjadi aktifitas rutin dalam melewati hari menuju mati. Bahkan ada yang bercerita mandi di pantai setiap pagi adalah sebuah terapi. Candu yang menyehatkan, candu untuk sebuah usaha bertahan hidup dalam lingkup kebugaran.

Tiap Pagi berenang

Mau mampir kerja ke laut dulu, diajak renang si bebek tapi ah takut telat kerja

Setiap pagi beberapa warga menyempatkan diri untuk berenang
Saya selalu menimpali cerita mereka dengan tersenyum. Ada perasaan hangat yang mengalir menuju hati. Inilah sebuah kehidupan. Sebuah film panjang mengenai perjalanan dari tempat ke tempat untuk melewati waktu demi waktu. Orang Luwuk di Pantai Kilo Lima mengajarkan saya bagaimana cara menyikapi kehidupan. Senyum tulus, rasa ikhlas dan hidup yang berkawan dengan alam.
Dalam khayal terbesit rasa iri. Tetapi segera saya tepis. Memadu keyakinan bahwa terkadang Tuhan memberi apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.
Noted :
1. Pantai kilo lima merupakan sebuah pantai dekat dengan pusat kota yang terletak di Luwuk sulawesi Tengah.
2. Hampir setiap hari di waktu pagi dan sore banyak orang paruh baya berenang di pantai. Beberapa berkata bahwa mandi di pantai adalah sebuah terapi agar kesehatan tetap terjaga.
3. Sepanjang lokasi pantai kilo lima menyajikan menu minuman saraba dan pisang goreng yang dicocol sambal. Harganya pun relatif tidak mahal.
Welehhhh! Pengen nyeburlah yuk ah!
berangkaat
Minggu depaannnnn. Hahahaha. Pahawang. Pasti banyak paha kan. Paha ikan:))
semoga lautnya teduh ya kak 🙂
banyak paha yang dalam angan mungkin ya 😀
Aminnnnnnnn ya aminnn.
wuik, keren. Hampir lima tahun di Sulawesi Tengah, saya malah belum pernah main ke Luwuk
mungkin tahun ke 6 bisa berangkat mas
tahun ke enam saya pengen balik ke kampung halaman mas 🙂
amiiin mas…
pada akhirnya kita ingin selalu pulang ke kampung halaman ya mas
Duhhh… pengen nyebur mas lihat foto2nya
ayuuuk mas 🙂
kita renang sama sama
Ajarin renang ya mas. Hihi
cetek itu mas kalo di pinggir pantai.. hehehehe
Maunya di tengah mas. Ehhh
Kalau di daerah-daerah sana memang pantainya bagus-bagus banget yaa… fajarnya menggetarkan hati sekali, Mas. Membuat hati jadi terbuka juga untuk menyerap semua dinamika di sekitar kita. Ujung-ujungnya kita jadi makin bijaksana dan makin tenang dalam menjalani hidup :hehe.
benar sekali Gara..
dan aku jatuh cinta dengan kota luwuk dan segala dinamikanya
Mau Mas ke sana :hehe, mudah-mudahan bisa :amin.
Minuman Saraba itu apa Mas? 🙂
semacam bandrek kalo di bandung kak
wah di luwuk ya… sy di grtlo 3 tahun, sejak 2004 – 2007. Pesisir pantai sulawesi memang bagus2 ya mas…
bener sekali mas…
saya malah pengen banget ke gorontalo, next semoga bisa lah
Berangkat kerja pemandangannya ini, Mas? Haha. Godaan banget buat bolos. Duduk sendiri pinggir pantai. Nikmatin suara ombak dan sayup-sayup orang ngobrol.. *malah jadi melamun sendiri*
beneeer, aku iri dengan khidupan mereka mas…
yang bisa menyempatkan mandi di laut yang tenang saat pagi.. setelah itu baru bekerja 🙂
ah, benar2 menggoda
Sekali-kali ambil cuti untuk santai pagi di sini seru mungkin, Mas 🙂
Kalo weekend rame ya?
iya mas, rame..
tapi serame rame luwuk tentu tidak bisa mengalahkan ramainya CFD jakarta… hahahaha
yuk mas, ikut lagi kalo kesana
Hahahaha. Iya atuh, Mas. CFD mah kaya cendol diaduk. Penuh banget :’)
Cutinya susah, Mas. Hiks.
belum pernah mandi pagi di pantai …. apalagi ditemani matahari seindah ini …
tapi kalau mandi di pantai .. harus mandi lagi … 🙂
bener bangeeet,
kalo gag lepek semua.. hahahaha
indahnya
benar sekali kak
Setiap pantai sellau mempunyai sisi keindahan, heeemmmm
benar sekali, dan bagaimana kita melihatnya
Lanscape pegunungannya indah sekali!
benar sekali mas
Ya ampun Om, nikmat banget ya kalo sebelum kerja bisa berenang dulu di pantai dan menyaksikan keindahan alamnya itu. Poto-potonya njenengan warbiyasak banget bagusnya.
Komen mas Dani masuk spam.. hehehehe iya mas, nyaman bangeet
Ceburin aku kesana mas. Ceburin aku 😀
ayuuuk mas
ini di sulawesi yach? rada nga familiar yach sama lokasi ini tapi pemandangannya ajaib, keren bangat..
bener kak, di Luwuk tepatnya.. hehehe
Mengalami kejadian yang hampir serupa setelah pindah merantau di pulau orang mas 🙂
di pulau apa kak?
Ngebayangin bisa mandi di pantai setiap pagi.
Seru dan bahagia 🙂
bener banget mas
Inspiratif Mas, suka baca blog ini..bookmark deh..
terima kasih mas..aku klik web jenengan kok gag bisa ya
ajib, keren banget mas.
oh ya, detik adain ini mas, siapa tau tertarik
http://news.detik.com/berita/3137858/dicari-50-laskar-gerhana-matahari-untuk-bertualang-ke-belitung-dan-ternate
wah boleh tuh kak, meluncur ah
mataharinya keren, apalagi sambil main air disini..ombaknya juga gak terlalu besar kayaknya..kayak pantai di pesisir utara jawa
iya mas..
cuma emangg disana damai banget rasanya
enjoy it pokoknya bang
Hai mas, maaf mau tanya, punya info ojek yg bisa antar keliling tempat wisata di luwuk ga mas?
Makasih 🙂
maaf baru bales kak..
kalo no. spesifik gag ada, tapi depan kilo lima da ojek kok kak. dan rata orangnya enak semua disana. gag ada begal
Pingback: Menginap di Hotel Estrella Luwuk | Bukanrastaman