Cerita Langit Merah Di Pulau Kelagian Lampung

Merahnya warna langit selalu melemparkan kenangan tentang dirimu, Mengenai pipi yang merona  setelah ijab kabul pernikahan kita selesai diucapkan.

pulau kelagian

Menjelang Senja di Kelagian

Semilir angin laut menerpa wajah, bersama gemuruh ombak menari menyambut kedatangan kami. Mengucapkan salam selamat datang di pulau Kelagian. Gugusan Kepulauan Pahawang provinsi Lampung, Ujung paling selatan pulau Sumatera.

Pahawang akhir akhr ini memang sedang naik daun. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari ibukota menjadikan tempat ini mudah dicapai, dari Jakarta kita bisa naik kapal atau memilih pesawat, disamping itu jarak dari kota Lampung pun kurang lebih cuma dua jam, bandingkan dengan Teluk kiluan yang saat itu jalan masih rusak, bisa 8 jam perjalanan lebih menuju kesana.

kepualauan pahawang

Selamat pagi, kabut membuat langit berwarna merah dan saat matahari tinggi, maka semoga cerah menghapus sedih wajahmu.

Banyak pulau-pulau di Pahawang, tetapi tidak semua menawarkan kepuasaan bati. Hari itu saya dan beberapa teman memang mencoba menginap disana, membuka tenda di kelagian. Belajar memahami kerinduan kami akan laut, canda tawa di balik sumpeknya kota, malam yang terkadang asing membahana, bahkan riuh dalam gemuruh harapan.

Sejatinya tak ada yang istimewa di pulau ini. Gugusan pantainya tidak ada karang indah. Hanya pasir putih sangat lembut dengan beberapa penginapan. Warung makan 24 jam terletak di tengah pulau. Suara malam diiringi musik dangdut mengalun keras. Membuat tenda kecil kami mudah sekali ditembus oleh suasana berisik. Alasan sederhana kami untuk menginap disana adalah hanya persoalan matahari terbit dan terbenam, walau memang kita setiap hari melihat matahari, tentu dengan siapa dan dimana melihat matahari menyajikan hal yang berbeda. Ngomong-ngomong, selamat menikmati merahnya langit pulau Kelagian ya.

Semoga gambar ini bisa bercerita lebih dari kata :

pulau kelagian pahawang_wm

Selamat pagi, kemana engkau matahari ?

pahawang

Peluk dari langit yang berwarna

kelagian pahawang

Mengukir namamu dalam cahaya

menuju pulau pahawang

Sunrise dan sunset tiap menitnya membawa warna berbeda

Noted :

  1. Nyamuk di Kelagian banyak jadi pakailah lotion
  2. Please jangan buang sampah sembarang, kelagian banyak mendapat kiriman sampah entah darimana, mari jaga alam untuk anak cucu kita.
Advertisement

59 thoughts on “Cerita Langit Merah Di Pulau Kelagian Lampung

  1. Warna jingga, ungu, dan merah mudanya cantik sekali Mas. Sendu. Saya bisa membayangkan diri duduk sampai gelap betulan menyelimuti dan diri ini ditelan hitam *halah*. Keren, keren. Semoga suatu hari bisa ke sana. Tak harus jauh dari Jakarta untuk mengecap keindahan seperti ini, ya…

  2. Keren-keren nih foto-fotonya. Senja dan fajar yang asik ya pasti di tepi pantai kaya begini, meskipun malamnya polusi suara musik dangdut itu pasti agak merusak suasana 🙂

    • saya masih belajar mas.

      ini sedikit settingan kamerannya

      f=8
      ISO 100
      EXPOSURE Bias -1
      focal lenght = 16 mm
      Exposuer = 1/160 smooth reflection ( sony a6k )
      metering mode = pattern
      Flash = compulsory
      35mm focal lenght

  3. Pingback: Catatan Akhir Tahun 2015 | Bukanrastaman

Leave a Reply to bukanrastaman Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.