Ratusan gunung, ribuan pantai dan sisa-sisa peninggalan sejarah membaur apik di seluruh nusantara. Ada yang berlomba mendaki setiap puncaknya, menyelam di antara karang-karang indah atau berjalan santai, bercerita mengenai makna sebuah perjalanan itu sendiri sambil menyusuri apa yang ditinggalkan dari sisa sejarah. Hari ini nusantara sedang demam travelling, hampir setiap kereta yang saya naiki dari Jakarta – Semarang tiap minggu selalu penuh dengan para pembawa ransel besar. Entah mereka mau pergi kemana. Membawa ceritanya sendiri untuk dibagi di jejaring sosial yang luar biasa, Tak terhitung media sosial yang mengunggah foto keindahan alam. Selfie dengan background pemandangan indah atau gaya berpakaian orang saat sedang travelling. Menarik untuk dibahas, tentang pakaian apa yang cocok untuk travelling, mengingat kondisi alam kita yang beragam.
Berikut sedikit catatan sederhana mengenai gaya berpakaian dalam travelling :
Travelling ke alam ( Gunung ) :
Celana outdoor
Saya bukan ahli pendakian, tetapi saya sedikit mengerti tentang pembelajaran untuk pergi ke alam, Terutama gunung. Bukan bermaksud menggurui, tetapi bepergian ke gunung dengan memakai celana jeans saya rasa kurang tepat, karena celana jeans berbahan berat dan disamping itu juga menyerap dingin. Dimana tracking pendakian yang biasanya curam tentu saja bisa menggangu aktifitas pendakian. Pakailah celana outdor yang dijual di pasaran, atau celana pendek yang memang nyaman dipakai. walau saat ini kita sering jumpai pendaki naik gunung dengan memakai celana jeans, tetapi bersamaan dengan pengetahuan kuharap semua itu bisa berkurang.
Kaos :
Pakaian yang mampu menyerap keringat sangat dibutuhkan dalam aktifitas ini. Kemaja tidak disarankan, karena proses tracking biasanya membutuhkan waktu lama. Sehingga sirkulasi keringat yang tidak terserap dengan baik di kaos bisa-bisa malah menimbulkan masuk angin.
Jaket :
Jaket dalam aktifitas pendakian gunung adalah hal yang penting. Ibarat Seperti halnya rem dalam sebuah kendaraan. Tanpa rem sama saja mengundang bahaya, begitupun jaket gunung, tanpa mengunakan jaket sama saja kita bermain dengan resiko, hiportemia kapan saja bisa mengintai . Jadi carilah jaket gunung yang nyaman, masalah gaya no.2 dan jangan lupa untuk pilih bahan baik dengan kualitas dan harga masuk akal.
Traveling santai happy happy ( Non Alam ):
Tidak semua travelling itu harus ke gunung atau ke pantai, kita berhak memilih apa yang memang kita suka dalam hal berjalan. Mau ke luar negeri belanja juga disebut travelling, mau menyusuri candi dan foto-foto ganteng cantik juga bisa disebut travelling. Untuk itulah saya salut dengan mereka yang sering travelling santai dan happy pergi ke wisata non alam, selain ganteng dan cantik mereka juga enak dipandang dengan gaya berpakaian oke punya :
Sepatu :
Beberapa sepatu segala merk kini telah menyajikan bukan cuma keindahan semata. Tetapi juga rasa nyaman dipakai di kaki. Sebut saja sepatu adidas superstar dimana sepatu ini ternyata berawal dari low top basket dengan bahan penuh dengan kulit di bagian atas, dan bahan karet di bagian ujung sepatu. Konon katanya di tahun 70an hampir ¾ pemain basket menggunakan model tersebut, namun kini sepatu ini juga telah menjadi sepatu fashion dan cocok digunakan untuk travelling atau kegiatan lainnya. Dan populer lagi dikalangan anak muda di tahun sekarang.
Pakaian dan Celana :
Entah kenapa rasanya sulit bagi saya memadukan pakaian dalam travelling. Selain saya ini gag berseni dalam berpakaian, ( soalnya pakaiannya Cuma itu itu aja ) dan gag mau ribet keringat, jadi lebih suka memilih pakaian yang sederhana dan nyaman, walau sebenarnya pakaian modis sendiri bisa meningkatkan faktor keindahan foto dalam perjalanan kita. contohnya seperti mbak Andien dengan gayanya yang oke :
Jadi bagaimana gaya berpakaianmu saat travelling, ?? share dooong
kalau travelling selain kaos saya pasti bawa celana pendek casual mas..pokoknya pengennya santai 🙂
iya mas 🙂
saya juga seneng banget kalo pakai celana pendek.. nyaman bawaannya
Kalau saya traveling di daerah yang nggak dingin pasti andalannya celana pendek, kaos, dan sandal dan menghindari jeans biar nggak berat dan ribet.
aku malah gag punya celana jeans kak 😀
adanya celana outdoor ma kain aja. makasih dah mampir kak
mau adidas superstar-nya kaaaaak T_T
selalu gak tahan kalo liat sepatu sneaker yang kece giniiii
langsuuuung tunjuuuuk kak 😀
hajaaaar, beli, #kabuuur
Yang pasti baju yang kita pakai harus sesuai dengan kondisi tempat yang kita tuju, dan sesuai dengan norma-norma sekitar juga hehehe … Secara umum aku suka gaya berpakaian yang casual, dan santai. Tapi kadang-kadang kalau suasana mendukung, kadang-kadang traveling dengan baju yang agak rapian sedikit, kecuali kalau kegiatan alam lah ya. O iya, Batik is a must apalagi kalau ke luar negeri, selalu sempatkan satu hari pakai batik hahaha. Kesampaian pakai batik di kondangan di New Delhi dan nonton pertunjukkan panggung di Bangkok. Banyak yang nanyain, dan jadi identitas tersendiri kalau kita traveler dari Indonesia.
Nice post mas 🙂
iya mas, setuju.. batik itu identitas bangsa. kebetulan pas aku acara kantor di luar negeri jadi sering pake batik. tapi mungkin cari batik berbentuk kaos oke juga ya
Kaos batik ok juga sih, meski jarang nemu yg bagus hehe … Atau akunya yg belum nemu
hahahaha sama berarti mas, belum nemu yang cocok kalo kaos..
btw masih di Copi mas, harga minyak turun ada efek kah ?
Iya masih di CoPI, hmmm kok tau sih aku kerja di situ? Hahaha pasti ada banget efeknya, bukan pengetatan ikat pinggang lagi ini, tapi cekik leher hehe
Gaya travelingku biasa aja, maksudnya pake baju yang gak gaya dan itu-itu aja hahhaa. Kalo kelayapan di negara dingin buntelan di ranselnya banyak, yang gak ketinggalan jaket sama selimutnya, kalo di sini sih pakenya t-shirt & jeans aja, ato celana pendek.
aku belum pernah ke negeri dingiiin kaka… ajakin akuuh dong
Ayok ayok kita ke kutub 😀
baju putih kayak kenal
http://kobayogas.com/2015/11/18/new-honda-cb500f-2016-ada-nuansa-gothic-dan-lebih-berotot/
hahahaha ya itu.. mas…
anak lantai 3
kok mesra banget 😀
aku pake sarung sama kaos oblong, enak buat travelling di dunia mimpi. hwheehehe
hahahaha enaaak iku mas. apalagi dikelonin, ups
coba yach kalau yang pake baju begituan bukan Andien pasti dibilang aneh dech wkwkwk, sirik aja dech gue.
hahahahahaa gag tau ya kak, tapi kalo andien pake baju apa aja kok bawaannya cakep ya. masak kemana mana dia bawa fotografer 😛
Heheheee.. 🙂
Maunya kayak andien tp masalahnya gak punya bajunya, males bawa banyak barang dan gak ada yg bisa motretin juga ahaha
hahahahaha bikin trademark sendiri aja kak. tapi apa bener andien kalo mau kemana mana bawa tukang foto ya, kok hasilnya keren smua 😀
Kayaknya kalo gak difotoin suaminya, pake tripod dan pasti difotoin temennya
itu masuk akal banget mbak, komposisinya, tonenya enak dinikmati kalo menurut saya yang newbie 😀
Yg santai saja. Dgn sepatu keds dan tak lupa kacamata hitam 🙂
mantaaaappp, aku sampai sekarang gag punya kacamata item, yang ada malah kacamata safety 😀 hahahaha
Wkwkwk. Suamiku minus 3,5 dan dia pake lensa yg menggelap klo kena sinar matahari.
emang kalo minus serba salah kak, apalagi kalo malem… duuuh berasa gag liat apa2 saya juga minus 2,5… tapi kalo siang masih keliatan sih
Bikin dong giveaway sepatu Adidasnya, Kak… *ngelunjak* :p
Wisata santai non-alam seperti di dalam kota biasanya lebih enak mikirin bajunya… Maksudnya kalau buat cewek lebih beragam bisa mix and match nya haha.. Kalau wisata alam mah gitu-gitu aja deh bajunya, yang penting praktis dan nyaman buat kegiatan outdoor yang dimaksud, seperti trekking atau snorkeling. Kadang suka heran juga kalau liat fashion blogger wisata alam tapi bajunya heboh. 😀
hahahahaha vouchernya gag cukuuup kak :D, kakak aja yang bikin giveaway aku yang pertama ikut 😛
bener kak, heran dan salut kalo ke gunung para fashion itu langsung ganti pakaian dan foto pake baju yang keren tapi mungkin agak ribet 😀
Kalau traveling gitu, aku tetep harus pake pakaian yang sederhana, tapi enak kalau buat difoto :p wkwkwk kan rugi, tempat travelingnya keren, tapi orangnyaaa ya, gini wkwkw
bener mas, emang pakaian bisa menaikkan kebagusan dalam foto #tsaaah 😀
Aku selalu bingung kalo soal fashion traveling. Terkadang ke pantai pake fashion gunung, ke gunung pake fashion pantai.hahaha 😀
karena aku seringnya keluar-masuk hutan (eh, wisata bukan itu ya), busana yang mendukung itu kaos lengan panjang (suka saja sama kaos lengan panjang :p), celana 3/4 (biar betis nggak terlalu terekspos, hahaha :D), sama sandal gunung (klo basah cepet kering).
Kalau wisata ke tempat-tempat resmi busananya paling kaos berkerah (biar agak formal sedikit), celana bahan (klo basah cepet kering), sandal gunung dengan kaos kaki (biar terkesan seperti sepatu :p).
hahahaha bener tuh mas, sandal gunung ma kaos kaki itu nyaman banget…
wah saya jarang pake lengan panjang malah. kepikiran gerah soalnya, maklum gemuuuk 😛
Tadi saya traveling ke mall beli kebutuhan harian pakai celana pendek baju kaos berkerah, sandal kulit setengah butut. Eh ke mall masuk traveling gak sih, soalnya saya lama tengak-tengok di mall, 🙂
masuk mungkin mas, soalnya sekarang aja gunung ramainya kayak mall hahahaha
baju casual dan celana pendek biasanya sering di pakai para traveler