Nikmatnya Nasi Gandul Khas Pati Jawa Tengah

Apa yang kita rindukan dari kampung halaman. Apakah Sebuah senyum kedua orangtua? Tempat tempat  indah ketika engkau menghabiskan masa muda? Atau sebuah masakan pengingat, dengan aroma yang terus membujuk dirimu agar segera pulang, mengecap tiap rasa dari lembar lembar kenangan.

Hidup di kota kecil penuh dengan kedamaian adalah bagian terindah dalam perjalanan hidup saya. Tidak ada macet kala pagi, udara yang masih segar untuk dihirup dan tentu saja cerita mengenai makanan murah, nikmat dan bergizi.  Untuk itulah saya selalu bangga jika ditanya darimana asal saya,  Pati Jawa Tengah, sebuah kota kecil dengan jalur pantura cukup padat . Tidak Cuma terkenal dengan ganteng dan ramah tamah warganya, tetapi juga kuliner yang tersaji, sepiring nasi gandul. yang selalu dirindukan.

Apakah nasi Gandul itu ?

Sekilas nasi gandul mempunyai bentuk  mirip dengan semur atau gulai. Penyajian uniknya adalah setiap makanan yang dihidangkan beralaskan dengan daun pisang. Bukan tanpa alasan, karena konon daun pisang selain menambah original dari masakan khas daerah tersebut, tetapi juga bisa bikin makanan tambah sedap. Jadi bagi kalian yang pertama kali mencoba atau sudah sering makan insyaallah pasti ketagihan.

Nasi Gandul

Nasi Gandul

Nasi Gandul sendiri paling terkenal berasal dari gajah mati, bukan daging gajah yang sudah mati ya, melainkan sebuah kampung bernama Gajah Mati tersebut dari dulu adalah kampung yang menghasilkan koki koki handal memasak nasi gandul.  Jadi jangan heran jika setiap penjual warung nasi gandul menuliskan nama Gajah Matinya di tiap warungnya.

 

Kenapa sih bisa dimanakan nasi gandul ?

Dengan Mayoritas penduduk Pati adalah warga pesisir dan sebagian berada di pegunungan. Maka nasi gandul sendiri selalu mempunyai versi tersendiri untuk diceritakan. Versi pertama adalah nama ini merupakan pemberian dari pembeli, dimana dulu nasi gandul menjajakan makanannya dengan pikulan berisi kuali ( tempat kuah nasi gandul) dan di satu sisi berisi tempat nasi dan peralatan nasinya, Kemudian, pikulan tersebut digotong dan dijajakan sehingga pikulan tersebut naik-turun seirama dengan langkah penjualnya (kedua sisi bambu ini bergantungan bakul nasi dan kuali kuah secara menggantung (gandul). Oleh sebab itu, masyarakat kemudian menamainya nasi gandul.

Penyajian Nasi Gandul

Penyajian Nasi Gandul

Versi kedua, nama nasi gandul terinspirasi dari cara penyajian nasi gandul yang unik. Cara penyajiannya: piring yang telah dilapisi oleh daun pisang, kemudian diisi oleh nasi, baru setelah itu diberi kuah. Karena penyajian yang serupa itu, oleh para pembeli menyebut bahwa nasi dan kuah itu mengambang; menggantung (tidak menyentuh piring).

Kuali Nasi Gandul

Kuali Nasi Gandul

jj-1-6

Matang dan nikmat disantap

Apa saja bahan yang terdapat pada Nasi Gandul?

Secara garis besar dari berbagai sumber yang dirangkum menjadi satu. Bahan baku gandul adalah sebagai berikut :

  • 600 gram nasi putih
  • 250 gram daging kerbau, dipotong kotak-kotak
  • 600 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
  • 2 cm lengkuas, dimemarkan
  • 1 tangkai Serai, dimemarkan dulu
  • 1 lembar daun salam kering
jj-1-2

Penyajian daging, kikil biasanya dipotong dan dihidangkan berbarengan nasi gandul

_DSC8700

Tempe pada nasi gandul yang khas

Selain itu, sebagai menu tambahan pada warung nasi gandul ada juga daging, otak,  lidah , kikil dan telur dengan kandungan kelezatan yang mantap.  Disamping itu tempe pada warung nasi gandul punya ciri khas tersendiri. Dia punya karakter kering, agak keras tetapi enak untuk disantap. Dan tetap mempertahankan protein yang terjaga.

Jadi masih ragu untuk mencicipi nasi gandul?

 

Advertisement

42 thoughts on “Nikmatnya Nasi Gandul Khas Pati Jawa Tengah

  1. Aku belum pernah ke Pati, tapi dulu tetanggaku waktu di Kudus jualan Nasi Gandul. Dan aku sering banget beli dagangannya. Sedap banget ini, agak-agak mirip dengan Nasi Pindang nya Kudus ya. Penyajiannya juga, diberi alas daun pisang. Dan benar banget, ini membuat aroma masakannya jauh-jauh lebih sedap. Aahhh jadi lapaaar 🙂

  2. sak jekke urip lagi pisan makan nasi gandul mas,waktu it pas lg jalan-jalan ke pati ke SMA 1 terus di ajak kepala sekolahnya dan di traktir disini..nagih bangettt dah..

  3. Namanya antik juga, dan bisa asosiasinya ke hal lain: gandul-gandul hahaha
    Memang nasi kalo dilapisi daun pisang nambah enak. Dulu warung Padang asli gak ketinggalan melapisi nasi yang dibungkus buat pembeli dilapisi daun pisang.

  4. mantap kaka, kalo ke Jogja mampir ke Kedai kami ya kaka. Di Jogja Kami Buka 4 cabang, untuk info bisa follow ke IG kami @nasigandulpakbo (082226433999).

  5. Pingback: Wisata Rasa 5 Kuliner terbaik di Pati Jawa Tengah. | Bukanrastaman

Leave a Reply to mas bro Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.