Amazing Sunrise MT Lembu [ One Day Trip]

Udara malam tidak pernah sedingin ini saat saya memulai perjalanan, demi belajar kepada alam bahwa ada nilai yang harus turut hadir di dalam kehidupan. #Instropeksi diri

image

Menjelang Pagi di Mt.Lembu

Setapak demi setapak kakiku mengantarkan menuju ke peraduan cahaya. Tepat saat malam Nisfu Syaban saya memberanikan diri menyatu kembali kepada alam, untuk sekedar mengingat kebesaranNya, berkaca pada diri sendiri mengenai perbaikan sikap dan berharap jika ada keinginan yang mungkin belum tercapai maka jawaban tersebut segera ditemukan.

 

image

Dini hari dan kabut malam yang menyapa

Sederhana, perjalanan tidaklah harus menuju gunung yang sedang mengalami demam kekinian. Atau sebuah tempat dimana para grup travel saling berlomba menuju kesana, Menjejalkan diri dalam ramainya para pendaki yang berjamaah membuang tai mereka tiap tahunan ke gunung. Menambah padat tempat yang dulunya indah kemudian berubah menjadi sumpek. Dan ujung ujungnya akan timbul hal baru, sampah yang kemudian lupa dibuang. Ah sudahlah,semoga engkau mengerti maksudku.

image

Bawa Pulang atau telan

 

MT Lembu menurut saya masih asing didengar. Tetapi jika saya dan kalian tidak bisa membuang sampah pada tempatnya lalu dibawa untuk dibuang kebawah. Mungkin ada baiknya tutup saja browser internat jenengan. Atau Tidak usah cari tahu lebih dalam mengenai tempat ini. Karena senyatanya saat saya mendaki tenda yang nampak masih sedikit, tetapi sampah sudah bermunculan. Jadi tidak terbayang apabila sudah ramai seperti gunung di sebelah. Sedangkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya masih minim.

image

Selamat pagi

image

Kreatiftas warga tanpa campur tanngan pemerintah

Dari perjalanan kita selalu belajar. Rasa salut mulai tumbuh melihat  metode warga mengelola tempat tersebut, Kompak dan penuh gotong royong. Salah satu contohnya adalah biaya retribusi yang ditagih ke pendaki dapat dibayar secara sukarela.  Apalagi sebagian uang tersebut mereka gunakan untuk biaya bersih bersih sampah, ditambah perbaikan jalur trek yang  curam agar menjadi aman. Jauh dari kesan komersialisme. Setiap minggu para petugas naik ke gunung lalu mengambil sampah sampahnya untuk dibawa turun. Menjaga kelestarian alam yang harusnya bukan cuma tugas mereka tapi kita semua.

image

Semoga hal ini terus konsisten, sedang bagi kalian yang tertarik kesana,  jangan lupa untuk belanja makanan di warung sekitar, paling tidak uang anda dapat membantu  ekonomi lokal mereka. Teh hangat, pop mie dan mungkin koyo biar gag pegel masih dengan harga normal tanpa embel embel materialisme.

image

Sebutan Gunung Lembu muncul karena konon kebanyakan warga  sekitar banyak merawat  sapi di  disana. Dengan keistimewaan keindahan sunrise yang ditawarkan, tempat ini memang begitu menggoda untuk didatangi. menciptakan pesona bagi mata yang rindu akan alam.

image

Sunrise Gunung Lembu

 

image

 

Jalur pendakian ke puncak cukup melelahkan. 1.5-2 jam estimasi untuk berangkat malam, sedangkan  1 jam untuk perjalan turun. Secara durasi memang sebentar. Saya naik jam 03:00 dini hari turun sekitar jam 09:00 pagi. Tetapi perlu diingat, walau tidak tidak terlalu tinggi tanjakannya juga banyak. Estimasi tersebut tergantung lingkar perut yang kalian miliki. Tidak ada pos 1, pos 2 atau pos 3 seperti kebanyakan gunung. Tetapi mereka menggantinya menjadi punggung 1, punggung 2 dan punggung 3. Sepatu tracking sangat disarankan. Head lamp dan senter harus dibawa apalagi jika berangkat malam. Kalo bisa jangan pake jeans saat naek. Toh kalo malam jeans malah membuatmu tambah dingin, dan jikalau siang justu membuat ketidaknyamanan dalam gerak. #inmyopinion

image

Tujuan utama bukit lembu, dengan jalur membelah hutan bambu dan aneka ragam vegetasi

image

Magical Sunrise

image

Tracking curam, dengan tali yang sudah dibuat warga.

image

Walau rendah hampir kita selalu menemukan tanjakan miring

image

Gunung Parang

Sedikit pesan untuk saya dan kalian, Jangan lupa untuk selalu mendapatkan Salam sayang dari alam. berkacalah dirimu agar selalu instropeksi dalam sebuah perjalanan hati. Bukan pengakuan semu dibalik like dan komentar di jejaring media sosialmu.

image

 

Sedikit video amatir Gunung Lembu

How to get there :
1. Kalian bisa naek kereta atau mobil bahkan bus menuju purwakarta. Jika ingin berjalan malam ada kereta serayu malam dari purwakarta

2. Jika menggunakan kendaraan umum. Ada jasa penjemputan disana, namanya mas wawan. Dia akan mengantarkan kalian baik dari staisun ataupun terminal sampai pos 1 gunung lembu pulang pergi.

Cp : 083816514583 ( Wawan )

Advertisement

44 thoughts on “Amazing Sunrise MT Lembu [ One Day Trip]

  1. Agak tertawa ketika membaca estimasi waktu tergantung pada lingkar perut di badan 😀

    Sunrisenya keren Mas! Pemandangannya rancak 🙂

  2. Uwih foto-fotonya, mempesona banget kang. Hamparan bukit ijo-ijo itu lhooo..
    Selalu tertarik ingin mencicipi tanah sunda, MT Lembu di Jawa Barat kan ya?
    Salam kenal, 🙂

  3. Pingback: Catatan Akhir Tahun 2015 | Bukanrastaman

  4. Pingback: Menatap Wajah Taipei dari Elephant Mountain | Bukanrastaman

Leave a Reply to bukanrastaman Cancel reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.