“Berapa sapi yang terbunuh untuk dijadikan sate maranggi? ”
Begitulah kesan pertama saya saat datang kemari. Parkiran yg penuh oleh mobil. Antrian pembayaran yang panjang dan para pembakar sate menyambut kedatangan kami siang itu.
Sekilas saat memasuki halaman parkir, terlihat warung makannya begitu ramai. Tetapi jangan salah, karena pelayanan penjualan disana terhitung cepat dan baik.
Kita Baru duduk sebentar, maka para pelayan akan segera menghampiri. Menanyakan menu yang dipesan, setelah 10 menit makananpun sudah terhidang di meja.
Mantaap !!
Kualitas sate marangi menurut saya kuat pada tekstus dagingnya yang lembut dan empuk. Mengunyahnya pun tak terasa alot. Dengan full daging pada tiap tusukan.
Untuk bumbu satenya sendiri adalah perpaduan kenikmatan yang pas. Rasa tomatnya masih segar bercampur sambal dan bumbu kecap yang menyatu, menghasilkan rasa yang patut kita coba.
Apalagi ditambah dengan tambahan nasi hangat yang dibungkus dengan daun pisang. Hmm
Dijamin Sate Maranggi merupakan kuliner nusantara yang memang pantas kita coba.
Perfect !!!
Noted :
– Sate maranggi Cibungur terletak Jl Raya Cibungur, Jalan Veteran, Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia
– kami memesan 40 tusuk, dengan ikan Gurame, nasi dan es kelapa habis berkisar 300 ribu
Ah jadi kangen sate maranggi … Siap meluncur weekend ini 🙂
Ikut kakak…. 🙂
Kangen dapat petuah dr kakak nie…
Nah lho … mmg gw ustadz ???? hua hua hua hua
aku pelum pernah makan sate maranggi ini 😐 bedanya sama sate biasa apa sih memang?
Ini sate sapi mas. Dan dagingnya empuk. Mungkn it. Cmiiw
Mksh dah mampir mas 🙂
oh~ sate sapi ya 😀 wah perlu cobain deh!
Iya mas. Mantap… antrinya it lo, ama dagingnya yang kudu dicoba. 🙂