Tidak perlu mengerti ilmu sejarah yang dalam untuk menikmati tempat ini. Susunan kombinasi tangga, tumpukan batu dan bentuk unik potongannya adalah cermin sebuah generasi. Jejak kekayaan ibu pertiwi yang terkubur lama dalam tanah nusantara.
Situs Gunung Padang, merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Saat sampai disana, kaki kita akan disambut dengan anak tangga yang terjal. Anak tangga asli yang akan menguras energi dan nafas untuk mencapai susunan batuan paling atas.
Udara yang sejuk dan pemandangan indah memanjakan mata setelah sampai di puncak. Batuan kuno yang tertata dengan rapi, alam yang masih asri akan semakin menyadarkan kita betapa bersyukurnya tinggal di Indonesia dengan segala kekayaannya.
Semoga dengan pemerintahan yang baru. Para menteri mau melirik tempat ini. Menjadikan angin segar bagi Pariwisata Indonesia.
Noted :
1. Tiket masuk gunung padang sebesar Rp. 2000
2. Untuk menuju kesana ada dua alternatif. Yaitu bisa pakai mobil pribadi atau transportasi umum.
3. Menggunakan kereta dr jakarta bs naek Krl jurusan bogor, lalu pindah KA pangrango menuju sukabumi. Disambung KA Siliwangi menuju ciancur dan turun ke stasiun Lampegan dilanjut ojek.
4. Jarak parkir mobil dengan situs lumayan agak jauh. Jika ingin membantu ekonomi lokal. Kalian bisa naek ojek sebesar Rp 5000
5.Tolong jangan Corat Coret Batuan disana, jangan buang sampah sembarangan. Kalo bukan kita yang menjaga siapa lagi.
gilee udah dimari, keren, ajak2 dong kalau mau kemana he he
Kbtlan kmrn pas ada nikahan temen mas. Jd sekalian… gmana kbrnya?
wah belum sempat nulis saya perjalanan ke sini, udah dua bulan berlalu padahal hehe
lagi sepi ya? saya ke sana disaat lagi ramai
Waah mksh kak olive dah mampir..
Iya kak lg sepi mlm juga. Tracknya lumayan ya kak. Hehehe. Syg bngt ada limbahnya ya
aku pengen banget kesini~ tapi pengen kesana naik sepeda motor deh 😀 Penasaran aja, menurutku situs megalitikum gunung padang ini unik. Ada banyak sisi sejarah yang bisa dipelajari 🙂
iya, yang saya salut adalah bagaimana ternyata kita dapat pelajaran kehidupan setelah mati lebih lama dari hidup yang sementara ini..
mampir aja mas, bisa kok kesana naek SPM seru jalannya
wah, jadi pengen juga kesini…..
cianjur selain curugnya yang kece ternyata ada juga peninggalan sejarahnya yang gak kalah kece untuk dipelajari 😀
Iya mbk…
Bener2 bikin sadar, kalo nusantara it kaya
Perlahan-lahan kelihatan kayanya Indonesia 🙂
Iya mas. Smga kt semua menyadarinya
Waaa info rutenya berguna bgt, pingin kesana udh lama blm kesampean.
Btw, makasih kunjungannya di noestyle.wordpress.com ya, salam dari nurulnoe.com 🙂
bukan cuma berkunjung mbak, sudah di follow juga
ditunggu ceritanya lagi. pengen banget posting inggris gitu. tapi nyadar diri level masih bawah ilmunya.. hehehehe
Belum pernah ke sinihhhhhh:((
languuung berangkat mbaaak..
mantap kok dari segi alam dan peninggalan jejaknya
Meluncuuurrrrrr!
*pake pelalah pinang*
Pingback: Catatan perjalanan 2014 dalam kata | Bukanrastaman