Kakiku melangkah menuju bibir pelabuhan, menyambut aroma laut dengan menatap puluhan kapal yang berjajar dengan rapi.
Langkah demi langkah saya lewati. Mengamati aktifitas kala senja. Penggambaran kejayaan masa lampau sebagai saksi pelabuhan tertua di Indonesia.
Tempatnya indah, dihiasi aktifitas sore wajah kekar para ABK melakukan bongkar muat, beberapa bule yang asik mengabadikan gambar Dan sepasang muda mudi memadu kasih diantara jalan yang terlihat mulai sunyi.
Jutaan rindu hadir dalam setiap orang disana, setelah hari berganti hari mereka bergelut dengan samudra. Mungkin dibalik kapal yang tua itu. Ada beberapa doa yang tak pernah putus, tentang arti keselamatan bagi mereka dan keluarga.
Pelabuhan Sunda kelapa tidak hanya sebuah cerita semata. Tetapi ungkapan fakta, bahwa 2/3 wilayah indonesia adalah lautan yang kaya. Lalu setapak demi setapak kenapa kita tidak mulai mencintainya?
Menepis kebencian dari yang berbeda demi kata “Jayalah Nusantara”
Noted :
– Pelabuhan Sunda Kelapa terletak di kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Dekat kawasan kota Tua.
– Tiket masuk Pelabuhan sebesar Rp 3000
– hati hati bila menuju kesana. Terkadang tempatnya tampak sepi. Ada baiknya mengajak teman. Demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
Fotonya bagus, ya? Mungkin kalau lebih sore sedikit suasananya lebih kegambar dalam foto. Hehe
Makasi dah mampir gan 😀
iya nie, kemarin langitnya gag ada, mendung kayaknya. jadi pencahayaannya kurang. yah walau sebenarnya saya yang newbie heheheheh. btw makasih masukannya ya gan 😀
Foto yang kedua dari atas itu bagus. Saya KTP Jakarta tapi malah belum pernah kemari, hehehe.
Terima ksh gan. Sy msh bth banyak belajar. Kalo asli jakarta msh bnyk wktu gan. Hehehe. Ditunggu ceritanya
dari fotonya aja udah mencerminkan kalau pelabuhan itu adalah pelabuhan tertua di Indonesia
Iya mbk. Punya nilai sejarah yg tinggi.
Mksh dah mampir 🙂
Fotonya bagus! Ini pakai kamera apa?
Mksh mbk Justy.
Sy pakai sony nex 6
Sudah lama pengen ke tempat ini tapi belum kesampaian.Still life yang mengagumkan 🙂
terima kasih kakak sesepuh, tulisan sampeyan juga mengaggumkan 🙂
sama2 belajar yah 🙂