“Berkelamin laki-laki adalah takdir tetapi menjadi pria adalah pilihan.”
Malam selalu menceritakan keheningannya yang abadi. Seramai dan segerlap apapun suasana semoga kita semua dapat menemukan makna kebahagian hakiki.
Menyapa Pattaya kuhabiskan dengan menikmati pertunjukan alcazar. Harganya kurang lebih sebesar 700 Bath. Mungkin agak mahal, tetapi cukup membunuh rasa penasaran untuk melihat pertunjukan shemale terbaik di dunia.
Kerlap kerlip lampu panggung menyamarkan jenis kelamin para artis. Sulit membedakan mana pemain wanita atau pria, gerakannya yang gemulai dan berpadu dengan irama musik menjadikan alcazar patut dijadikan prioritas jika ke Pattaya.
Nongnoch Garden:
Tidak jauh dari Pattaya, terdapat sebuah taman buatan manusia. Banyak pohon anggrek disana, ratusan guci dari tanah liat yang dibentuk menjadi wajah dan hiasan begitu menarik. Dengan tata ruang mirip hutan dan objek landscape yang bagus menciptakan latar belakang keren bagi pecinta narsis dan selfie.
Suasana panas negara Thailand hampir mirip kota Jakarta. Letak perbedaanya adalah bagaimana mereka begitu menghargai sesama pengguna jalan. saya Hampir tak pernah mendengar bunyi klakson sama sekali disana . Walau macet, tetapi tetap memberi kesan rasa nyaman.
Saat malam tiba dan anda adalah pecinta belanja. Maka Asiatique bisa menjadi alternatif. Harganya 11-12 dengan chatuchak tetapi suasana malamnya membuat anda bisa menjadi galau. Cukup indah untuk sekedar menikmati keramaian dan memandang kerlap kerlip kota.
Noted :
– Masih ada part II dalam pembuatan catper ini jadi tetap stay tune ya gan 😀
– bila anda pergi ke Thailand pakailah kaos yang nyaman dan enak jika berkeringat. Suasana panas bisa saja membuat tubuh terasa lengket.
-Thailand mempunyai racun tersendiri bagi pecinta belanja. Bijaklah dalam menyikapi. Pasar chatucak bisa jadi alternatif untuk membawakan oleh-oleh.
Pingback: Catatan perjalanan 2014 dalam kata | Bukanrastaman
semoga bulan depan kesampaian ke Bangkokk… *komen apa ini, hahaha
HAHAHA
ini tulisan kaaapaaan, masih unyu2